Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kapolri Perintahkan Penindakan Terhadap Kampung Narkoba dan Jaringan Lapas

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Kapolri Perintahkan Penindakan Terhadap Kampung Narkoba dan Jaringan Lapas
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dok.istimewa)

Pantau - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengadakan video conference (vicon) dengan jajaran kapolda dan kapolres di seluruh Indonesia, pada Senin (28/10/2024). Dalam pertemuan tersebut, Jenderal Sigit menekankan perlunya tindakan tegas terhadap pelaku narkoba dan jaringan yang terlibat dalam peredaran gelap narkoba.

Dalam sesi vicon yang berlangsung di Mabes Polri, Jenderal Sigit menyampaikan Asta Cita dan arahan dari Presiden Prabowo Subianto selama sidang kabinet paripurna dan retreat di Magelang. Ia meminta agar jajaran Polri mendukung sepenuhnya program dan kebijakan pemerintah, terutama dalam upaya mencegah dan mengatasi kebocoran keuangan negara.

Jenderal Sigit juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan penegakan hukum terhadap masalah-masalah yang menjadi perhatian pemerintah, termasuk peredaran narkoba. Ia menekankan pentingnya penanganan kampung-kampung narkoba yang telah meresahkan masyarakat, termasuk yang dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).

"Petakan jalur masuk narkoba yang telah menyebabkan masalah serius dan lakukan penindakan hukum terhadap berbagai modus baru serta kampung-kampung narkoba yang terhubung dengan lapas," jelas Jenderal Sigit kepada jajarannya.

Kapolri juga menyatakan bahwa ia akan memberikan penghargaan bagi anggota Polri yang berhasil mengungkap kasus narkoba besar, sembari menegaskan bahwa evaluasi akan dilakukan terhadap mereka yang gagal dalam tugas tersebut.

"Saya akan menerapkan sistem reward and punishment. Bagi yang berprestasi dalam pengungkapan kasus besar, saya akan berikan apresiasi, sedangkan yang tidak melakukan pengungkapan akan saya evaluasi," tegasnya.

Lebih lanjut, Jenderal Sigit menunjukkan keseriusannya dalam menangani masalah penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polri. Ia mengingatkan bahwa anggota yang terlibat sebagai pengguna narkoba akan mendapatkan pembinaan, tetapi jika pelanggaran terus berulang, tindakan tegas berupa pemecatan akan diambil.

"Anggota yang terlibat sebagai pengguna akan diberikan pembinaan rohani dan pelatihan fisik serta mental. Jika pelanggaran terjadi berulang kali, jangan ragu untuk memecatnya," pungkas Jenderal Sigit.

Penulis :
Ahmad Ryansyah

Terpopuler