HOME  ⁄  Nasional

Pengamat: Publik Harus Pertanyakan Program Capres, Bukan Ikut Kampanye Negatif

Oleh Adryan N
SHARE   :

Pengamat: Publik Harus Pertanyakan Program Capres, Bukan Ikut Kampanye Negatif

Pantau.com - Direktur Pusat Studi Konstitusi Universitas Andalas Feri Amsari mengatakan publik harus terus mempertanyakan program capres/cawapres dalam Pilpres 2019 ketimbangan ikut larut dalam isu kampanye negatif yang belakangan terus terjadi.

"Publik mesti aware. Publik mesti terus mempertanyakan program kandidat," ujar Feri di Jakarta, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Pengamat: Kampanye Pilpres Masih Saling Serang, Belum Adu Gagasan

Sejauh ini, kata Feri, dua pasangan capres/cawapres bersama timnya masih tampak melakukan kampanye negatif. Ia mendorong agar kampanye negatif dihindari sekalipun tidak dilarang oleh peraturan.

"Saat ini kedua pasangan calon tampak melakukan kampanye negatif. Mestinya kampanye negatif ini dihindari karena cenderung akan memperpanas situasi," kata Feri.

Feri mengatakan bahwa secara ilmu politik, ada kemungkinan para pasangan calon disarankan penasihat politiknya untuk menggunakan kampanye negatif guna menyerang lawan politik. Menurut dia,secara politik kampanye negatif lebih mudah menarik perhatian publik.

Baca juga: Polemik Bendera Merah Putih ala PKB

Oleh karena itu, kata dia, publik harus terus mempertanyakan program kedua calon.

"Publik yang cerdas tentu akan menanyakan program kedua pasangan calon. Sebaliknya, makin tidak cerdas, mereka akan mengikuti gosip," ujarnya.

Sementara itu, dari sisi hukum tata negara, menurut dia, peraturan KPU dan Undang-Undang Pemilu harus mampu mencegah terjadinya kampanye politik yang tidak efektif.

Penulis :
Adryan N

Terpopuler