Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemensos Salurkan Bantuan Cepat untuk Korban Banjir di Deli Serdang

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Kemensos Salurkan Bantuan Cepat untuk Korban Banjir di Deli Serdang
Foto: Petugas saat mengoperasikan alat berat untuk melakukan pencarian korban banjir bandang di Dusun II Desa Martelu Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Minggu (24/11/2024) ANTARA FOTO/Yudi Manar/tom

Pantau - Banjir yang melanda Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sejak Sabtu malam (23/11/2024) mendapat respon cepat dari Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan logistik langsung disalurkan untuk mendukung kebutuhan mendesak para penyintas bencana.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan, Kemensos bekerja sama dengan BNPB, TNI, Polri, dan BPBD dalam penanganan bencana ini. Bantuan logistik berasal dari Sentra Insyaf Medan, termasuk makanan siap saji, pakaian anak-anak dan dewasa, tenda keluarga, kasur, selimut, hingga perlengkapan anak dan keluarga.

“Logistik sudah dikirim, dan tim kami juga melakukan kaji cepat untuk memahami kebutuhan mendesak warga terdampak,” kata Saifullah dalam keterangan tertulis pada Minggu malam (24/11/2024).

Baca Juga:
Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos Jalin Sinergi dengan Kemendagri
 

Selain penyaluran logistik, Kemensos juga membantu evakuasi warga ke lokasi aman dan mendukung pencarian korban hilang. Untuk korban meninggal, Kemensos telah menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan dengan koordinasi pemerintah daerah.

“Kami mengumpulkan dokumen untuk rencana penyaluran santunan kepada ahli waris korban meninggal dan luka-luka. Setiap keluarga korban meninggal akan menerima Rp15 juta, sedangkan korban luka menerima Rp5 juta,” ujar Mensos.

Dampak Banjir

Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi sejak Sabtu sore. Peristiwa ini menyebabkan empat korban jiwa: Kartini br Sitepu (65), Elsie Nadinda Rahel Simanjuntak (3), Ginting (81), dan Perdamenta (35). Dua orang lainnya, Budi Utama Simanjuntak (30) dan Gerge Barus (40), masih dalam pencarian.

Sementara itu, sembilan orang tercatat mengalami luka-luka, empat rumah mengalami kerusakan parah, dan empat rumah ibadah terdampak banjir.

Hingga kini, tim gabungan masih bekerja untuk mengevakuasi korban yang hilang serta membantu warga yang membutuhkan bantuan lebih lanjut. “Kami terus berkoordinasi agar semua bantuan tepat sasaran dan proses pemulihan berjalan cepat,” tutup Saifullah.

Penulis :
Ahmad Ryansyah