
Pantau.com - Tercatat ada 64 korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang belum teridentifikasi. Direktur Service Airport Lion Air Capt Daniel Putut Kuncuro mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan kepala Basarnas terkait para korban yang belum teridentifikasi.
"Menjawab pertanyaan terkait 64 penumpang yang belum teridentifikasi, kami akan berkoordinasi dengan Basarnas siang ini juga," kata Daniel saat konferensi pers di Aula Boediharto RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).
Baca juga: Pantau Sorot: Akhir Perjuangan Tim DVI Identifikasi Korban Lion Air JT-610
Sebelumnya disampaikan Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr Arthur Tampi bahwa dari total penumpang dan awak pesawat 189 orang baru 125 yang jasadnya berhasil dikenali. Jumlah tersebut berdasarkan proses DVI terhadap 666 potongan tubuh yang ditemukan Basarnas selama proses pencarian di lokasi jatuhnya pesawat.
Daniel mengatakan pihak Lion Air akan meminta kepada Basarnas untuk kembali mencari potongan jasad 64 korban yang belum ditemukan.
"Karena Basarnas yang berhak melakukan pencarian. Siang ini juga kami akan menemui Kabasarnas untuk mendapatkan arahan. Kami akan meminta Kabasarnas untuk melakukan pencarian," katanya.
Baca juga: Proses Identifikasi Korban Lion Air Berakhir, Total 125 Orang Berhasil Dikenali
Sementara itu terkait dengan asuransi terhadap para korban, Daniel menyebut pihaknya telah menyediakan dana sebanyak Rp245 miliar. Asuransi itu nantinya akan diserahkan kepada ahli waris dari para korban.
"Sesuai dengan PM 77/2011 yang kami berikan ke keluarga 189 penumpang dan awak pesawat. Jumlahnya per penumpang Rp1,3 M. Jadi totalnya Rp245 miliar yang akan kami berikan kepada penumpang," ucap Daniel.
- Penulis :
- Adryan N