
Pantau.com - Jumlah korban jatuhnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 yang teridentifikasi kembali bertambah. Pada hari ke 24 proses identifikasi, Jumat, 23 November 2018, pukul 08.00 WIB, RS Polri mengidentifikasi 16 korban. Itu berarti, total tim DVI berhasil mengidentifikasi 125 korban jatuhnya pesawat naas tersebut.
Salah satu korban yang teridentifikasi yakni kapten pilot asal India, Bafie Suneja.
"Hasil identifikasi pada Jumat sejak pukul 08.00, Kita sudah laksanakan operasi DVI selama 24 hari. Hari ini telah teridentifikasi 16 penumpang," kata Kapusdokkes Polri Brigjen Pol dr Arthur Tampi dalam konferensi pers di Aula Boediharto RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).
Baca juga: Alasan Kenapa Keluarga Korban Lion Air JT-610 Minta Pembangunan Prasasti
Arthur menerangkan dengan bertambahnya jumlah korban yang teridentifikasi, sehingga total penumpang yang sudah diketahui identifikasi menjadi 125 orang. Dengan rincian 89 laki-laki dan 36 perempuan. Sedangkan korban yang belum teridentifikasi sebanyak 64 orang.
"Tentunya pada kesempatan yang baik ini kami ucapkan terima kasih kepada para stakeholder dan semua pihak yang beri kontribusi selama kami melakukan identifikasi," kata Arthur.
"Dan dengan mengucapkan puji syukur, seluruh tahapan operasi DVI terhadap kecelakaan pesawat Lion Air resmi saya nyatakan berakhir," ujarnya.
Berikut daftar 16 nama korban yang berhasil terindentifikasi:
1. Hendra Tanjaya 64 tahun
2. Moh. Ihsan Riadi 29 tahun
3. Akil Septian Nugroho 23 tahun
4. Fais Salehap Harahap 46 tahun
5. Liu Chandra 49 tahun
6. Cici Ariska 27 tahun
7. Rumadi Ramdhan 40 tahun
8. Chandra Hasan 69 tahun
9. Erfina Kusuma Wijayanti 27 tahun
10. Rangga Adiprana 38 tahun
11. Puti Fatika Rani 19 tahun
12. Heni Heu 56 tahun
13. Alfriandi 39 tahun
14. Bafie Suneja 31 tahun (pilot)
15. Yoga Perdana 33 tahun
16. Swidi 66 tahun
- Penulis :
- Adryan N