
Pantau - PT Semen Indonesia (SIG) segera merampungkan pembangunan dermaga dan fasilitas produksi di Pabrik Tuban, Jawa Timur untuk mempersiapkan ekspansi besar ke pasar internasional.
Proyek yang dimulai pada tahun 2022 ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor terak dan semen tipe khusus (tipe V) ke Amerika Serikat. Dengan total investasi Rp1,4 triliun, SIG mengembangkan Terminal Khusus dari kapasitas 15.000 Deadweight Ton (DWT) menjadi 50.000 DWT.
Penambahan ini didukung oleh pembangunan jetty baru dan berbagai fasilitas seperti blending silo system berkapasitas 8.000 ton, clinker silo system 15.000 ton, serta cement silo system masing-masing berkapasitas 18.000 ton.
“SIG mampu beradaptasi dan mengoptimalkan proses bisnisnya. Kolaborasi ini menjadi inspirasi bagi BUMN lain untuk meningkatkan daya saing di pasar internasional.” Ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan resminya.
Erick juga menekankan pentingnya inovasi dalam menghadapi tantangan global. Dalam kunjungan kerja bersama Taiheiyo Cement Corporation, Direktur Utama SIG, Donny Arsal, mengungkapkan bahwa proyek ini diharapkan selesai pada kuartal pertama 2025.
Baca juga: SIG Raih Penghargaan Berkat Inovasi Pengelolaan Lahan Pascatambang di ICAII 2024
Dengan kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun, langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperluas jaringan distribusi global SIG.
“Kerja sama ini diharapkan membawa hasil optimal dan memperluas kontribusi karya anak bangsa di tingkat internasional,” ujar Donny.
Presiden Taiheiyo Cement Corporation, Yoshifumi Taura, juga menyampaikan apresiasinya atas proyek ini. Ia menyebut sinergi antara SIG dan Taiheiyo sebagai solusi strategis yang menguntungkan kedua belah pihak.
“Proyek ini menandai capaian penting dalam kemitraan jangka panjang kami,” ungkapnya.
Pembangunan dermaga ini didukung oleh uji coba sandar kapal (berthing test) pada Juli 2024. Uji ini memastikan aspek keselamatan pelayaran, kelayakan pelabuhan, dan pelestarian lingkungan untuk keberlanjutan operasional.
Baca juga: Precise Interlock Brick, Solusi SIG untuk Menjawab Tiga Tantangan Proyek 3 Juta Rumah
Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar, menjelaskan bahwa Pabrik Tuban didesain sebagai pabrik yang efisien dan ramah lingkungan.
"Fasilitas ini akan mengoptimalkan aset operasional untuk peningkatan nilai ekonomi perusahaan," tegasnya.
Sebagai perusahaan BUMN klaster infrastruktur, SIG terus memimpin industri semen di kawasan Asia hingga Oceania. Melalui enam anak usaha, SIG berkomitmen menyediakan solusi bahan bangunan berkelanjutan, sekaligus menjaga keanekaragaman hayati dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat