
Pantau - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian penuh pada digitalisasi di semua sektor. Dalam Asta Cita, digitalisasi menjadi pengungkit transformasi menuju Indonesia Emas 2045.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyatakan bahwa perubahan kelembagaan Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital merupakan langkah penting dalam memperkuat fokus program pemerintah dalam sektor digital.
“Tadinya Kementerian Komunikasi dan Informatika, informatikanya diganti jadi digital. Kalau kita lihat sekarang, tupoksinya lebih banyak di digital, komunikasinya cuma 20% kalau di total dari seluruh pekerjaan di Komdigi,” jelasnya.
Baca juga: Komdigi Siapkan Ukuran Komprehensif Kontribusi Ekonomi Digital
Wamen Nezar menyatakan perubahan nama instansi sesuai dengan perkembangan digitalisasi saat ini. Meskipun dibandingkan negara lain, Indonesia relatif terlambat dalam mengadopsi fokus digital secara resmi dalam nomenklatur kementerian.
“Di negara tetangga dan tren di tingkat global, soal digital ini diatur oleh kementerian. Bahkan sekarang ada kementerian Artificial Intelligence, seperti di United Arab Emirates. Ada juga negara di Afrika Selatan sudah membentuk Kementerian AI," tuturnya.
Ke depan, Kementerian Komdigi melaksanakan dukungan penuh untuk semua sektor pembangunan yang membutuhkan digitalisasi.
Baca juga: Percepat Realisasi Program 3 Juta Rumah, Wamen Nezar Dorong Adopsi Teknologi Digital
“Hal ini terlihat dalam penyesuaian tugas pokok dan fungsi kementerian, yang kini lebih banyak mencakup pengembangan ekosistem digital, daripada sekadar infrastruktur komunikasi tradisional,” jelas Nezar Patria.
Transformasi kelembagaan juga diiringi dengan perubahan logo yang menggambarkan fokus kementerian pada digitalisasi. Nezar Patria menjelaskan logo baru tersebut akan menggambarkan dua elemen utama fungsi Kementerian Komdigi yaitu komunikasi dan digital.
“Di tengah logo, terdapat dua titik putih yang membentuk huruf "C" dan "D", yang mewakili dua elemen utama kementerian: Communications dan Digital,” jelasnya.
Baca juga: Atasi Digital Gap, Indonesia Perkuat Infrastruktur dan Talenta Digital
Selain itu, logo Kementerian Komdigi menggambarkan arti penting jaringan dan kolaborasi dalam menciptakan sistem yang terhubung.
“Terinspirasi oleh anyaman sebagai visual networking plus kolaborasi. Kita juga bisa menapaknya secara keseluruhan dengan titik merah dan kuning itu seperti satelit. Kotak-kotak saling menghubungkan itu menunjukan networking,” ungkap Nezar Patria.
Wamenkomdigi Nezar berharap logo yang lebih modern dan relevan dengan tren kekinian ini dapat diterima oleh generasi muda yang semakin akrab dengan teknologi digital.
“Logo ini juga lebih mencerminkan kekinian juga ya. Anak-anak sekarang juga lebih senang, mudah-mudahan sih,” harapnya.
Baca juga: Wamen Nezar Patria Dorong Pengusaha Nahdiyin Terapkan Lima Teknologi Global
- Penulis :
- Wulandari Pramesti