Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Perhutani Sediakan Lahan 15,8 Hektar untuk Dukung Ketahanan Pangan di Sragen

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

Perhutani Sediakan Lahan 15,8 Hektar untuk Dukung Ketahanan Pangan di Sragen
Foto: Perhutani sediakan lahan 15,8 di petak 14 A-1 RPH Juranggandul, BKPH Gemolong, Sragen , Jawa Tengah, untuk dukung ketahanan pangan. (perhutani.co.id)

Pantau - Perhutani melalui Kesatuan Pangan Hutan (KPH) Telawa menyediakan lahan seluas 15,8 hektar sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan nasional.

Lahan ini disiapkan KPH Telawa bersama Polres Sragen, Dinas Pertanian Kabupaten Sragen, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Makmur Desa Brojol Kecamatan Miri.

Lokasi ini berada di petak 14 A-1 RPH Juranggandul, BKPH Gemolong dan resmi dimulai melalui kegiatan penanaman bersama pada Senin (6/1) lalu. Lahan tersebut dirancang sebagai pusat pengembangan komoditas pertanian jagung hibrida, dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Petani hutan yang tergabung dalam LMDH Wono Makmur akan mendapatkan berbagai fasilitas, mulai dari benih, pupuk, obat-obatan, hingga sarana dan prasarana lainnya.

Dalam sambutannya Wakil Administratur KPH Telawa, Pirmansyah menegaskan komitmen Perhutani dalam mendukung ketahanan pangan.

“Perum Perhutani mendukung sepenuhnya program pemerintah tentang ketahanan pangan ini. KPH Telawa telah menyiapkan lokasi untuk penanaman bersama sebagai bentuk kontribusi nyata,” ujarnya.

Baca juga: Menteri Erick Kocok Ulang Jajaran Direksi Perum Perhutani

Sementara itu, Kabag SDM Polres Sragen, Kompol Mujiono, turut mengapresiasi inisiatif Perhutani.

“Kami sangat berterima kasih kepada KPH Telawa yang telah menyediakan lahan ini. Ini adalah amanah dari pusat, dan kami akan melaksanakannya sebaik mungkin,” ungkapnya.

Penyiapan lahan di RPH Juranggandul menjadi bukti sinergi antara Perhutani, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung kedaulatan pangan nasional.

Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk Sandy Mukhlisin Jadi Direksi Perum Perhutani

Dengan pengelolaan yang terintegrasi, program ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani hutan melalui pemanfaatan lahan yang optimal.

Melalui kerja sama lintas instansi ini, Kabupaten Sragen diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus memperkuat ekosistem agrikultur berbasis komunitas.

Penulis :
Tubagus Rachmat
Editor :
Tubagus Rachmat