billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Cek Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025, Ini Caranya Daftarnya

Oleh Tubagus Rachmat
SHARE   :

Cek Kesehatan Gratis Dimulai Februari 2025, Ini Caranya Daftarnya
Foto: Langkah Awal Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis: Unduh SATUSEHAT Mobile. Dok: kemenkes.go.id

Pantau - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis pada Februari 2025 mendatang. Masyarakat diimbau untuk segera mengunduh aplikasi SatuSehat Mobile (SSM) guna memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan yang akan tersedia.

“SatuSehat Mobile memudahkan masyarakat untuk nantinya mengakses program pemeriksaan kesehatan gratis. Jadi, memang harus diunduh dan data diri dilengkapi terlebih dahulu untuk memastikan proses berjalan lancar.” Ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan drg. Widyawati dalam keterangan tertulis, Jumat (10/1)

Dia menjelaskan bahwa setelah mengunduh SatuSehat Mobile, masyarakat diminta untuk melengkapi data diri di dalam aplikasi. Data ini akan digunakan sebagai dasar dalam penjadwalan pemeriksaan kesehatan.

Setelah proses ini selesai, pengguna hanya perlu menunggu notifikasi atau pemberitahuan terkait waktu dan lokasi pemeriksaan dari aplikasi tersebut.

Baca juga: Kemenkes-KemenPPPA Kenalkan Akses Darurat KDRT di Aplikasi SatuSehat

Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki gawai pintar, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SatuSehat Mobile milik anggota keluarga lain.

Dengan fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh anggota keluarga tanpa terkecuali.

Menjawab kekhawatiran masyarakat yang berulang tahun pada bulan Januari ini, Kemenkes memastikan mereka tetap dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan sampai Maret mendatang.

“Nah, kalau yang ulang tahunnya bertepatan dengan hari libur, jadwal pemeriksaan akan digeser ke hari kerja terdekat,” tambah drg. Widyawati.

Program ini akan dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal, pemeriksaan kesehatan gratis akan dilakukan di puskesmas, dengan target menjangkau 60 juta orang pada 2025.

Baca juga: Kemenkes Sebut Skrining gratis di 2025 tetap paralel dengan skrining BPJS

Dalam lima tahun ke depan, Kemenkes berharap program ini dapat melayani 200 juta warga Indonesia, sebagai bagian dari upaya transformasi layanan kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan gratis harus kita lakukan agar memastikan kita bisa mendeteksi secara lebih dini kalau ada kondisi kesehatan yang menurun dari masyarakat kita. Kondisi kesehatan yang menurun ini harus bisa ditangani cepat sehingga kemungkinan untuk sembuh semakin besar,” pungkasnya.

Penulis :
Tubagus Rachmat
Editor :
Tubagus Rachmat