Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TGB Merasa Terhormat Namanya Masuk dalam Bursa Capres 2019

Oleh Adryan N
SHARE   :

TGB Merasa Terhormat Namanya Masuk dalam Bursa Capres 2019

Pantau.com - Jelang pemilihan umum 2019, beberapa nama kandidat calon presiden bermunculan untuk bertarung melawan Joko Widodo yang telah dideklarasikan oleh PDI Perjuangan, NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, Perindo.

Selain Jokowi, nama Prabowo Subianto juga digadang-gadang akan kembali diusung oleh Partai Gerindra dan PKS untuk maju dalam kontestatsi lima tahunan itu.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) menjadi salah satu nama yang muncul untuk menjadi alternatif calon presiden di pilpres mendatang.

Menanggapi hal itu, TGB menyatakan, masuknya dia dalam bursa capres bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat adalah sebuah kehormatan.

"Jadi bagi saya pribadi aspirasi dan harapan itu adalah suatu kehormatan," kata TGB usai memberikan kuliah umum bertajuk "Satu Dasawarsa Membangun NTB" di Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) Kota Bandung, Jumat (16/3/2018).

Baca juga: Gerindra Kantongi Belasan Nama Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto

TGB menuturkan, masuknya namanya dalam bursa capres dari Partai Demokrat menandakan adanya harapan dari elemen masyarakat atau kelompok masyarakat.

"Saya rasa itu harapan ya, harapan dari elemen-elemen masyarakat, orang-orang atau kelompok-kelompok masyarakat. Jadi itu sebuah kehormatan bagi saya pribadi," kata dia.

Menurutnya, terkait bursa calon presiden sendiri ada berbagai proses atau tahapan yang harus dilalui. "Jadi bagaimana kemudian kedepannya, ini semua ada prosesnya, kita lihat saja proses dan semua sudah ditentukan oleh Tuhan," kata dia.

Baca juga: Gara-gara Hal Ini, Muhaimin 'Pede' Dipilih Jokowi Sebagai Cawapres

Ketika ditanyakan apakah dirinya siap untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2019, ia memiliki jawaban tersendiri. "Semua anak bangsa tidak boleh mengatakan tidak siap di mana pun dia mengabdi. Baik itu di pemerintahan, struktural. Semua ruang pengabdian yang memungkinkan jadi semua harus siap," kata dia.

Partai Demokrat melalui Komandan Kogasma (Komando Satuan Tugas Bersama) gencar mengenalkan sosok Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada publik sebagai calon presiden.

Meski begitu, Partai Demokrat membuka kesempatan bagi kadernya yang lain selain AHY untuk turut maju dalam bursa capres, seperti Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.

Penulis :
Adryan N