Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sejarah Hari Ini: Pertempuran Laut Aru, Gugurnya Yos Sudarso

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Sejarah Hari Ini: Pertempuran Laut Aru, Gugurnya Yos Sudarso
Foto: KRI Macan Tutul yang karam bersama Komodor Yos Sudarso dan para awaknya dalam peristiwa Pertempuran Laut Aru, 15 Januari 1962. (foto: Istimewa)

Pantau - Pertempuran Laut Aru menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang menggambarkan perjuangan dan pengorbanan besar TNI AL dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia. 

Pertempuran ini terjadi pada 15 Januari 1962 di perairan Laut Aru, Maluku, ketika Indonesia tengah berupaya merebut kembali Irian Barat dari Belanda melalui Operasi Trikora. Dalam peristiwa tersebut, Komodor Yos Sudarso gugur sebagai pahlawan bangsa.

Latar Belakang

Pada awal 1960-an, Irian Barat masih berada di bawah kendali Belanda, meskipun secara hukum wilayah tersebut menjadi bagian dari Indonesia berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945. 

Ketegangan antara Indonesia dan Belanda meningkat setelah pemerintah Indonesia melancarkan Operasi Trikora pada 19 Desember 1961, yang bertujuan untuk mengintegrasikan Irian Barat ke dalam wilayah Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Hari Ini: Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma Dipimpin Prabowo Subianto

Sebagai bagian dari Operasi Trikora, TNI AL mengerahkan sejumlah kapal perang untuk melakukan infiltrasi dan mendukung pasukan yang akan memasuki wilayah Irian Barat. Namun, misi ini dihadang oleh kekuatan Belanda yang mengerahkan armada angkatan laut mereka.

Jalannya Pertempuran

Pada 15 Januari 1962, tiga kapal cepat torpedo (KRI Macan Tutul, KRI Macan Kumbang, dan KRI Harimau) berada di perairan Laut Aru untuk menjalankan misi mendekati Irian Barat. Kapal-kapal ini dipimpin oleh Komodor Yos Sudarso, yang berada di KRI Macan Tutul.

Namun, misi tersebut terdeteksi oleh patroli Angkatan Laut Belanda yang mengerahkan kapal fregat Hr. Ms. Evertsen. KRI Macan Tutul menjadi target serangan utama dan dihujani tembakan oleh kapal perang Belanda. 

Baca Juga: York Castle, Simbol Sejarah Tragis dan Keindahan Kota York

Dalam situasi kritis, Yos Sudarso mengambil alih komando dan memerintahkan kapal-kapal lain untuk mundur, sementara KRI Macan Tutul tetap bertahan sebagai tameng untuk melindungi rekan-rekannya.

Yos Sudarso memberikan perintah terakhirnya, "Kobarkan semangat pertempuran!" sebelum KRI Macan Tutul tenggelam akibat serangan musuh. 

Dalam peristiwa ini, Yos Sudarso gugur bersama para awak kapal lainnya. Untuk memperingati peristiwa ini, setiap tanggal 15 Januari, TNI AL memperingati Hari Dharma Samudera.

Penulis :
Aditya Andreas
Editor :
Aditya Andreas

Terpopuler