Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

York Castle, Simbol Sejarah Tragis dan Keindahan Kota York

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

York Castle, Simbol Sejarah Tragis dan Keindahan Kota York
Foto: Clifford's Tower atau York Castle (citydays.com)

Pantau - Setelah penaklukan Norman tahun 1066, Raja William I membangun kastil di berbagai wilayah Inggris, termasuk di York. Kastil pertama York didirikan pada 1068 dalam bentuk motte and bailey kayu, yang konon hanya membutuhkan waktu delapan hari untuk menyelesaikannya. Setahun kemudian, William membangun kastil kedua di tepi seberang Sungai Ouse.

Namun, pertahanan York tetap lemah. Pada 1069, armada Viking menyerang dan menghancurkan kedua kastil tersebut, memaksa William untuk memperbaiki sistem pertahanan kota.

'Pembantaian Utara' dan Perbaikan Pertahanan

Untuk meredam serangan Viking dan ancaman lainnya, William meluncurkan kampanye militer besar-besaran yang dikenal sebagai 'Harrying of The North.' Setelah berhasil memulihkan kontrol, kastil pertama diperkuat dengan parit dan danau buatan, sementara kastil kedua ditinggalkan.

Baca juga: Menelusuri Reruntuhan St. Mary's Abbey, Jejak Sejarah York yang Memukau

Tragedi Tahun 1190

Pada akhir abad ke-12, York Castle menjadi lokasi salah satu tragedi terburuk di Inggris. Pada 1190, sekitar 150 orang Yahudi berlindung di kastil untuk menghindari serangan massa. Ketika posisi mereka semakin terdesak, mereka memilih bunuh diri massal daripada menghadapi pembantaian.

Pembangunan Kembali dan Era Henry III

York Castle kembali dibangun, pertama dengan kayu dan kemudian dengan batu. Pada 1244, Raja Henry III memperkuatnya dengan tembok batu kapur, gerbang, dan benteng yang kini dikenal sebagai Clifford's Tower.

Fungsi Kastil di Abad Pertengahan

Selama abad ke-13 dan 14, York Castle menjadi pusat penting di Inggris utara, dilengkapi dengan pengadilan dan percetakan uang. Namun, pada akhir abad ke-14, kastil mulai berfungsi sebagai penjara, menahan berbagai tahanan termasuk para pemberontak.

Baca juga: Weston Park Museum, dari Rumah Pribadi Hingga Menjadi Museum Terkenal

Peran dalam Perang Saudara Inggris

Pada 1642, selama Perang Saudara Inggris, kastil ini digunakan kembali untuk kepentingan militer. Dipimpin oleh Henry Clifford, pertahanan kastil diperkuat. Namun, pada 1644, kastil dikepung oleh pasukan Roundhead dan akhirnya menyerah setelah dua bulan pengepungan.

Kebakaran Clifford's Tower

Pada 23 April 1684, perayaan Hari St. George berujung malapetaka ketika ledakan di gudang mesiu menghancurkan bagian dalam Clifford's Tower.

Penurunan Fungsi dan Renovasi

Selama abad ke-17 dan 18, kastil menjadi penjara yang mendapat banyak kritik karena kondisi yang tidak layak. Pada 1821, kastil hampir dihancurkan untuk membangun penjara modern. Namun, Clifford's Tower diselamatkan berkat petisi yang menghargai nilai sejarahnya.

Baca juga: Bodleian Old Library, Jejak Sejarah dan Koleksi Berharga di Oxford

York Castle Saat Ini

Saat ini, Clifford's Tower dikelola oleh English Heritage dan terbuka untuk umum. Sebuah plakat peringatan serta bunga daffodil yang mekar setiap tahun mengenang tragedi tahun 1190. Kastil ini menjadi simbol sejarah panjang dan kompleks York yang masih dapat dinikmati hingga sekarang

York Castle, dengan Clifford's Tower sebagai pusat perhatiannya, adalah saksi bisu dari sejarah panjang yang penuh konflik, tragedi, dan transformasi. Kini, situs bersejarah ini tidak hanya mengingatkan kita akan masa lalu yang kelam, tetapi juga menjadi simbol ketahanan dan warisan budaya yang berharga bagi generasi mendatang. Mengunjungi kastil ini adalah kesempatan untuk merenungkan jejak sejarah sembari menikmati keindahan York yang abadi.

Penulis :
Latisha Asharani

Terpopuler