Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menko PMK Tekankan Komitmen Pemerintah Bangun Infrastruktur Inklusif dan Tangguh Bencana

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Menko PMK Tekankan Komitmen Pemerintah Bangun Infrastruktur Inklusif dan Tangguh Bencana
Foto: Menko PMK Tekankan Komitmen Pemerintah Bangun Infrastruktur Inklusif dan Tangguh Bencana

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno berkunjung melakukan koordinasi ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Pertemuan dengan Menko Agus Harimurti Yudhoyono dan jajaran tersebut membahas perencanaan pembangunan infrastruktur agar mampu mendukung upaya peningkatan kesehatan, ketahanan bencana, serta pengembangan kota dan desa ramah anak, disabilitas, serta lanjut usia.

Baca juga: Pratikno: Mayoritas SDM Indonesia Masih Low Quality

Menko PMK menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur yang inklusif harus menjadi komitmen pemerintah, mengingat infrastruktur yang baik berperan penting dalam menciptakan ruang bersama bagi semua kalangan, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan, lansia, dan penyandang disabilitas.

“Kesehatan masyarakat membutuhkan air bersih dan sanitasi yang baik. Kalau kita tidak memperbaiki sanitasi dan air bersih, maka kita akan kesulitan menurunkan stunting. Ini bukan hanya soal asupan gizi, tetapi juga tentang infrastruktur,” ujar Menko PMK.

Pratikno juga menyoroti peran krusial infrastruktur dalam mengatasi masalah kesehatan, seperti TBC, yang kerap dipicu oleh kondisi perumahan yang tidak layak dan lingkungan yang kurang mendukung kesehatan.

Baca juga: Hari Ini, Presiden Prabowo Dijadwalkan Gelar Rapat Kabinet Perdana

“Perumahan yang baik, lingkungan yang bersih, serta infrastruktur yang memadai sangat penting untuk menekan risiko penyakit seperti TBC. Infrastruktur yang buruk akan terus memperparah masalah kesehatan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Menko PMK menekankan keseriusan pemerintah membangun infrastruktur yang tangguh, tidak hanya mampu bertahan terhadap bencana alam, tetapi juga berfungsi untuk meminimalkan dampak yang ditimbulkan, sehingga dapat melindungi masyarakat dan mempercepat pemulihan pascabencana.

“Jangan sampai masyarakat yang sudah menabung dan meningkatkan status ekonomi harus kembali terpuruk karena bencana. Kita harus mampu mengurangi risiko gempa, tsunami, banjir, dan longsor,” imbuhnya.

Baca juga: Pratikno 'Spill' Isi Rapat Jokowi Bareng Pimpinan MPR di Istana Negara

Untuk itu, Menko PMK menginisiasi pembentukan kelompok kerja dalam menangani isu prioritas yang diutamakan terkait infrastruktur kesehatan, ketahanan bencana, serta pengembangan kota/desa ramah anak, disabilitas, dan lanjut usia.

Lebih lanjut, Menko PMK turut mengajak sinergi bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan infrastruktur inklusif dan tangguh bencana.

Baca juga: Yusuf Permana Resmi Dilantik Jadi Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden

Penulis :
Wulandari Pramesti