
Pantau.com - Sejumlah kiai dan para ulama dari Jawa Timur yang juga merupakan para keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) memberikan dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
KH Hasyim Karim selaku cucu salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri mengungkapkan, bahwa ada beberapa alasan mengapa pihaknya mendukung Prabowo-Sandi, salah satunya terkait program ekonomi yang diusung paslon nomor urut 02 tersebut.
Baca juga: Cucu Pendiri NU Merapat ke Prabowo-Sandi, Hasto: Mungkin Ada yang Berharap
"Kebanggan kita yang terakhir adalah bagaimana kita fokus mengatasi persoalan ekonomi," kata Kiai Hasyim di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Rabu, 28 November 2018.
Kiai Hasyim juga mengaku bangga melihat mantan Danjen Kopasus itu menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, Selasa 27 November 2018 lalu. Melalui forum itu, menurutnya Prabowo berani menjelaskan program ekonomi yang ia usung kepada para CEO perusahaan besar di dunia.
"Seorang pemimpin harus jelas dan bisa meyakinkan saat berbicara di forum internasional. Masyarakat saya harap bisa melihat dan menilai siapa sesungguhnya yang punya kualitas kepemimpinan," ungkapnya.
Lebih lanjut, menurutnya banyak problem yang kini tengah dihadapi bangsa ini. Akan tetapi ia dan para cucu pendiri salah satu ormas islam terbesar di Indonesia itu meyakini duet Prabowo-Sandi punya solusi untuk mengembalikan kesejahteraan Indonesia.
Baca juga: Rekam Jejak KH Bisri Syansuri, Pendiri NU dan Kakek Gus Dur yang Makamnya Dilangkahi Sandiaga
"Melihat Prabowo dengan ketegasannya, dengan Pak Sandi yang humble dan bisa sesuaikan diri dengan milenial, ini pasangan serasi. Kita harus objektif, kita bisa kritik Prabowo-Sandi bila salah. Tapi kalau ada kelebihan harus kita apresiasi," pungkasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi