
Pantau.com - Kabar terseretnya Calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kasus mega korupsi e-KTP, menarik perhatian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai pengusung untuk berkomentar.
Ketua DPP PPP Syaifullah Tamliha mengaku akan menerima serta menghormati keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) apabila Ganjar memang terbukti bersalah.
"KPK adalah lembaga penegak hukum yang harus kita hormati bersama dan siapapun harus patuh dan taat pada hukum," ujarnya kepada Pantau.com, Jumat (16/3/2018).
Baca juga: Isu Ganjar Jadi Tersangka e-KTP, Golkar: Disebut Bukan Berarti Bersalah
Namun saat Tamliha ditanyai perihal langkah antisipasi, ia enggan berspekulasi dan berandai-andai lebih jauh mengenai kabar itu.
"Saya tidak mau berandai-andai, oleh karena itu, kita masin menunggu pengumuman resmi KPK, kita menghormati proses hukum," ujar Anggota Komisi I DPR itu.
Pada pilgub Jawa Tengah 2018, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen yang didukung koalisi PPP, PDIP, Nasdem, dan Demokrat. Duet ini akan bertarung memperebutkan kursi Jateng 1 melawan pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Baca juga: Ketika Demokrat Angkat Bicara Soal Potensi Ganjar Pranowo Jadi Tersangka e-KTP
- Penulis :
- Adryan N










