
Pantau - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan bahwa dalam waktu dekat kemampuan akademis anak-anak Indonesia akan meningkat berkat program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Oleh karena itu, Presiden Prabowo memerintahkan jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk terus bekerja memperluas jangkauan program Makan Bergizi Gratis yang sudah diluncurkan pada tanggal 6 Januari 2025.
"Anak-anak Indonesia harus kuat, harus cerdas, harus semangat, harus sekolah dengan baik. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita," kata Presiden Prabowo dilansir Antara, Jumat (7/2/2025).
Pada kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan bahwa masa depan anak-anak bangsa merupakan masalah yang strategis. Dengan demikian, Prabowo pun memerintahkan jajarannya untuk bekerja keras mencapai target-target yang dicanangkan untuk program makan bergizi gratis.
Baca juga: Gibran: Makan Bergizi Gratis Langkah Awal untuk Kesehatan Jangka Panjang
Presiden menargetkan hingga akhir 2025 semua anak-anak Indonesia mendapatkan makan bergizi gratis. Dalam rentang waktu itu, target penerima makan bergizi gratis pada Januari—April 2025 sebanyak 3 juta anak, April—Agustus 2025 sebanyak 6 juta anak, kemudian pada bulan September 2025 sebanyak 15 juta anak.
Sejak diluncurkan pada tanggal 6 Januari, makan bergizi gratis saat ini dinikmati oleh 650.000 anak-anak di 31 provinsi. Prabowo juga menyatakan tekadnya bahwa penggunaan teknologi harus menjadi hal yang terpisahkan dalam kegiatan belajar dan mengajar di sekolah-sekolah.
"Saya juga bertekad untuk melakukan langkah-langkah intervensi kepada semua sekolah di Indonesia, sekolah dasar, sekolah menengah, SMP, SMA, semua sekolah yang dibina oleh pesantren dengan teknologi. Kita akan masuk ke semua sekolah dengan teknologi. Kita ingin mempercepat penyampaian pelajaran untuk semua sekolah kita," sambung Prabowo.
Sebagai informasi, penerima program makan bergizi gratis yakni anak sekolah yang di antaranya mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, santri, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Makan bergizi gratis ini sudah dimulai sejak Senin (6/1).
Program makan bergizi gratis digelar serentak di 26 provinsi telah dimulai dan akan menyasar 15-20 juta orang hingga Desember 2025. "Nanti ditargetkan di akhir tahun itu ada 15 juta, paling sedikit 15 juta (penerima manfaat. Bahkan mungkin kalau nanti dapur dapur bisa optimal itu bisa 20 juta penerima manfaat," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi.
Baca juga: Presiden Prabowo Targetkan Akhir 2025 Semua Anak Indonesia Dapat Makan Bergizi Gratis
- Penulis :
- Firdha Riris