
Pantau - PLN Nusantara Power mengoptimalkan pengelolaan limbah abu sisa pembakaran batu bara (fly ash and bottom ash/FABA) sebanyak 1,2 juta ton untuk mendukung keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat.
Limbah ini diolah menjadi berbagai produk bernilai guna, seperti rumah layak huni bagi masyarakat prasejahtera dan kantor BUMDes.
Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menegaskan, optimalisasi FABA sejalan dengan komitmen perusahaan dalam menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
"Hampir 100 persen FABA dari 20 PLTU yang tersebar di Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera telah berhasil dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan konstruksi," ungkap Ruly.
Selama ini, FABA telah menjadi bahan baku beton perkerasan, roadbase, bata ringan, pupuk, hingga pemecah ombak. Kolaborasi dengan UMKM juga semakin mendorong pemanfaatan FABA dalam pembuatan paving block, precast, dan material bangunan lainnya.
Baca juga: Menteri ESDM Apresiasi Kesiapan SPKLU PLN Jelang Mudik Lebaran 2025
Di bulan Februari lalu PLN NP Unit Pembangkit (UP) Tanjung Awar-Awar mencatat pencapaian penting dengan membangun Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) berbahan FABA untuk warga terdampak bencana.
Berlokasi di Kabupaten Tuban, rutilahu ini memanfaatkan 14 ton FABA untuk stabilisasi lahan dan campuran konstruksi serta 1500 batako yang berasal dari FABA. Dari sisi teknis, penggunaan FABA dalam konstruksi bangunan terbukti mengurangi ketergantungan pada bahan baku konvensional.
Fly ash mampu menggantikan hingga 40 persen semen dalam campuran beton, sementara bottom ash dapat menggantikan 50 persen pasir. Khusus untuk dinding bata ringan, fly ash menggantikan 100 persen pasir, menjadikannya material ramah lingkungan yang lebih ekonomis.
Baca juga: PLN dan Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih untuk Wilayah 3T
Tak hanya itu, PLN Nusantara Power juga mengoptimalkan pemanfaatan FABA di berbagai daerah untuk pembangunan fasilitas publik. Ke depan, PLN Nusantara Power akan terus memperluas cakupan pemanfaatan FABA, termasuk dalam pembangunan paving, subgrade, kansteen, hingga pemecah ombak sebagai solusi mengurangi abrasi pantai.
Selain itu PLN NP juga akan mengujicobakan pemanfaatan FABA sebagai pupuk atau pembenah tanah, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian sekaligus mendukung praktik pertanian berkelanjutan.
- Penulis :
- Tubagus Rachmat