
Pantau - Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengajak perempuan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing bisnis mereka.
Ia menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya tren, melainkan kebutuhan penting bagi UMKM untuk berkembang di era modern.
"Transformasi digital itu mudah. Jika kita bisa berbelanja daring, kita juga bisa berjualan daring. Tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkannya," kata Meutya Hafid.
Baca juga: Meutya Hafid Pastikan Layanan Publik Tetap Terjaga Selama Ramadan dan Idulfitri
Dalam seminar bertema "Perempuan Berdaya dengan Digital: Peluang Bisnis di Era Digital," Meutya Hafid menyoroti pentingnya penggunaan platform digital, seperti WhatsApp, media sosial, dan e-commerce untuk meningkatkan pemasaran produk UMKM.
"Mulailah dengan langkah sederhana, seperti menggunakan WhatsApp untuk promosi. Unggah produk di status, atau bagikan ke grup arisan atau komunitas. Ini cara mudah untuk memulai digitalisasi," jelasnya.
Meutya juga mengingatkan akan dampak negatif judi daring yang dapat mengancam kestabilan ekonomi keluarga pelaku UMKM.
"Banyak pendapatan keluarga yang hilang karena judi daring. Ini merugikan individu dan mengurangi daya beli masyarakat. Kita harus bersama-sama mengatasi masalah ini," ujarnya tegas.
Baca juga: Menkomdigi Minta Pemuda jadi Aktor Utama Transformasi Digital
Selain itu, Meutya menyatakan bahwa Kementerian Komunikasi dan Digital terus berusaha meningkatkan literasi digital, khususnya untuk perempuan pelaku UMKM.
Ia menekankan pentingnya edukasi dalam bertransaksi digital agar UMKM dapat berkembang secara aman dan berkelanjutan.
"Kita harus menciptakan ruang digital yang sehat dan produktif. Selain judi daring, kita juga harus waspada terhadap ancaman lain seperti penipuan digital dan konten negatif. Pemahaman digital bagi pelaku UMKM sangat penting," tambahnya.
Baca juga: Digitalisasi UMKM, Menkomdigi Meutya Hafid Tegaskan Pentingnya Perlindungan HAKI
Meutya berharap inisiatif digitalisasi UMKM dapat berkembang lebih luas, terutama di Sumatra Utara, yang memiliki sektor UMKM yang berkembang pesat dan berperan penting dalam perekonomian nasional.
Ia yakin bahwa dengan memanfaatkan teknologi, lebih banyak pelaku usaha yang dapat naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih besar.
"Perempuan Indonesia, khususnya pelaku UMKM di Sumatra Utara, memiliki semangat luar biasa. Mari manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," tutupnya.
Baca juga: IBM Diajak Ikut Akselerasi Transformasi Digital Indonesia
- Penulis :
- Wulandari Pramesti