billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemensos Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di 4 Desa Sumedang

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Kemensos Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di 4 Desa Sumedang
Foto: Kemensos Kirim Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di 4 Desa Sumedang (dok. Kemensos)

Pantau - Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Dinas Sosial Sumedang dan Personel Tagana segera menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir di Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu (16/3/2025).

Hujan deras sejak Kamis (13/3/2025) menyebabkan banjir yang merendam empat desa di Kecamatan Cimanggung dengan ketinggian air mencapai 70-110 cm.

Empat desa yang terdampak adalah Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sukadana, dan Desa Sindangpakuon, yang mengakibatkan 752 KK atau 2.646 jiwa terdampak.

Baca juga: Terdampak Banjir? Honda Beri Diskon Khusus untuk Mobil di Jabodetabek

"Menurut laporan yang kami terima, warga yang terdampak masih mengungsi di rumah kerabat yang lebih aman. Data jumlah pengungsi masih dalam proses pendataan," ujar Masryani Mansyur, Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos.

Masryani menjelaskan bahwa Kemensos telah mengirimkan bantuan logistik melalui gudang logistik BBPPKS Lembang dan gudang Dinsos Provinsi Jawa Barat dalam dua tahap.

Bantuan tahap pertama meliputi 400 paket makanan siap saji, 30 selimut, 50 kasur, 50 paket family kit, dan 50 paket kidsware dengan total nilai Rp102.297.000.

Bantuan tahap kedua terdiri dari 629 paket makanan siap saji, 100 paket kidsware, 50 paket sandang dewasa, 50 paket sandang anak, 100 selimut, dan 50 tenda gulung dengan total nilai Rp139.579.500.

Baca juga: Bocah di Palangka Raya Ditemukan Tewas usai Terseret Arus saat Main di Lokasi Banjir

Selain itu, Kemensos, Dinsos, dan Tagana juga mendirikan dapur lapangan di Kantor Kecamatan Cimanggung dengan kapasitas 2.400 bungkus makanan per hari untuk dua kali makan.

Saat ini, air banjir mulai surut meskipun masih ada hujan ringan. Pembersihan sampah juga dilakukan dengan bantuan excavator dari Pemda Kabupaten Bandung Barat.

Bupati Sumedang telah mengeluarkan SK penetapan Status Tanggap Darurat No : 300.2/KEP.168-HUK/2025 yang berlaku mulai 16 Maret 2025 hingga 22 Maret 2025.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bengkulu Tengah dan Pesisir Selatan Sumbar

Penulis :
Wulandari Pramesti