
Pantau - Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua Pegunungan diberikan lima kali dalam seminggu. Program ini menyasar siswa, guru, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Ketua Kelompok Pelayanan Pemenuhan Gizi Badan Gizi Nasional (SPPG-BGN) Provinsi Papua, Wahyu Adi Pratama, mengonfirmasi bahwa pemberian MBG berlangsung setiap Senin hingga Jumat, kecuali hari libur.
“Selama lima hari mulai Senin-Jumat, siswa, guru, ibu hamil, ibu menyusui, balita akan memperoleh MBG yang telah kami mulai di Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya,” kata Wahyu dilansir, Selasa (25/3/2025).
Program ini diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya pada beberapa waktu lalu. Komposisi MBG mencakup makanan bergizi seimbang seperti kue, susu, daging sapi, ayam, telur, sayur, nasi, serta umbi-umbian.
“Kami pastikan setiap pemberian MBG ini nilai gizi yang disajikan terpenuhi dan seimbang, sehingga penerima manfaat dapat terpenuhi asupan gizinya,” katanya.
Baca juga: Harga Makan Bergizi Gratis di Papua Pegunungan Rp35 Ribu, Ternyata Ini Alasannya
Saat ini, dapur umum untuk penyediaan MBG beroperasi di Jalan Bhayangkara Wamena. Namun, dari dua dapur yang tersedia, baru satu yang beroperasi.“Sementara baru satu dapur yang beroperasi, karena yang satu lagi pengelolanya ada kedukaan, sehingga baru berjalan setelah Lebaran,” katanya.
Dapur yang beroperasi mampu menyiapkan hingga 3.500 porsi makanan per hari, dan jika dua dapur telah aktif, maka kapasitasnya meningkat menjadi 7.000 porsi per hari. Dalam proses memasak, setiap dapur melibatkan 47 pekerja, ditambah tiga staf dari Badan Gizi Nasional yang terdiri dari kepala SPPG-BGN, ahli gizi, dan akuntan.
“Karyawan atau untuk yang masak campuran, ada putra daerah (OAP) hampir sebagian besar mewakili unsur pemuda, adat, dan gereja,” kata Wahyu.
Lebih dari sekadar program bantuan makanan, MBG juga membuka lapangan pekerjaan bagi Orang Asli Papua (OAP) Pegunungan. Dengan tujuan, untuk sama-sama pemuda dan masyarakat asli memberikan makan bergizi gratis, bekerja tulus ikhlas untuk generasi muda ke depannya.
“Tujuannya ayo sama-sama, pemuda dan masyarakat asli di sini memberikan MBG, kerja dengan tulus, ikhlas bagi generasi muda ke depannya,” kata Wahyu.
Sebagai informasi, Badan Gizi Nasional (BGN) mengatakan prioritas Makan Bergizi Gratis atau MBG di Papua adalah untuk masyarakat rentan gizi, sama seperti sasaran di daerah-daerah lain. Untuk di Papua Pegunungan sebesar Rp35.000. Angka ini lebih tinggi dibandingkan program serupa di wilayah lain. Harga tersebut sudah disesuaikan dengan keadaan wilayahnya.
Baca juga: BGN: Makan Bergizi Gratis di Papua Prioritas untuk Masyarakat Rentan Gizi
- Penulis :
- Firdha Riris