Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

52 Kasus Kusta Ditemukan di Lebak, Dinkes Gencarkan Pengobatan dan Sosialisasi

Oleh Pantau Community
SHARE   :

52 Kasus Kusta Ditemukan di Lebak, Dinkes Gencarkan Pengobatan dan Sosialisasi
Foto: Penderita kusta di Lebak masih tinggi, Dinkes dorong pengobatan rutin dan pengawasan ketat.

Pantau - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 52 kasus penderita kusta yang tersebar di 24 puskesmas sepanjang tahun 2024 hingga awal 2025, dan seluruhnya masih dalam proses pengobatan.

Pelaksana Harian Dinkes Kabupaten Lebak, dr Budi Mulyanto, menjelaskan bahwa pengobatan dilakukan untuk mencegah penularan kepada keluarga maupun masyarakat sekitar.

"Pengobatan ini sangat penting karena tanpa itu penyakit dapat menular ke orang lain", ujarnya.

Sistem PMO Jadi Kunci Keberhasilan Pengobatan

Untuk memastikan keberhasilan pengobatan, Dinkes menerapkan sistem Pengawasan Minum Obat (PMO) dengan melibatkan keluarga, tetangga, serta tenaga medis.

Sistem ini dinilai efektif dalam membantu penderita kusta sembuh total asalkan obat dikonsumsi secara rutin selama setahun penuh.

"Obat kusta harus dikonsumsi rutin selama satu tahun untuk membunuh bakteri penyebab di kulit, tangan, atau kaki", jelas dr Budi.

Ia menegaskan, apabila penderita tidak rutin minum obat, maka proses penyembuhan akan kembali dari awal.

"Kami minta keluarga dan petugas medis dapat mengawasi bagi penderita kusta dan jangan sampai terputus selama pengobatan itu", tegasnya.

Dari 52 kasus yang ditemukan, wilayah dengan jumlah penderita tertinggi berada di Puskesmas Rangkasbitung, Mekarsari, dan Curugbitung.

Upaya Pencegahan dan Sosialisasi Terus Ditingkatkan

Dinkes juga melakukan pelacakan aktif untuk menemukan kasus baru serta menggencarkan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Hal ini dilakukan karena Kabupaten Lebak belum sepenuhnya bebas dari penularan kusta, sebagian besar disebabkan oleh ketidakpatuhan minum obat dan rendahnya kesadaran masyarakat akan PHBS.

"Penyakit kusta merupakan penyakit kulit yang menular melalui kontak langsung dengan penderita", kata dr Budi.

Ia mengingatkan bahwa penderita kusta basah sangat mudah menularkan kuman lepra kepada orang lain, terutama jika terjadi kontak langsung.

Dinas Kesehatan bersama pemerintah daerah terus mengoptimalkan pelacakan kasus dan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

"Saya mengajak penderita kusta agar selalu minum obat kalau ingin sembuh total", pungkas dr Budi.

Penulis :
Pantau Community