Pantau - Sekelompok massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendatangi rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, di kawasan Banjarsari, Solo, guna meminta klarifikasi terkait keaslian ijazah Jokowi.
Kedatangan mereka disebut sebagai bagian dari silaturahmi dan halal bihalal, namun juga membawa tujuan untuk mendorong transparansi atas dokumen pendidikan Presiden.
Jumlah massa yang hadir dilaporkan sekitar belasan orang dan mereka berjalan kaki menuju kediaman Jokowi.
Perwakilan dari kelompok ini diizinkan masuk ke dalam rumah presiden.
Silaturahmi Sekaligus Tuntutan Klarifikasi
Wakil Ketua TPUA, Rizal Fadhilah, menyampaikan bahwa kedatangan mereka selain untuk bersilaturahmi juga bertujuan membantu Presiden agar lebih terbuka mengenai ijazah aslinya.
"Intinya silaturahmi halal bihalal, biasalah seperti warga halal bihalal untuk bertemu. Tapi yang kedua kami ingin klarifikasi, dan membantu Pak Jokowi untuk bisa berhubungan dengan ijazah aslinya yang selama ini beliau sampaikan," ujar Rizal.
Ia menambahkan bahwa TPUA berharap Presiden Jokowi bersedia menunjukkan ijazah asli kepada publik untuk mengakhiri polemik.
Sebelumnya, TPUA juga telah melakukan kunjungan serupa ke Universitas Gadjah Mada (UGM), tempat Jokowi menempuh pendidikan sarjana.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor UGM, Prof Wening Udasmoro, telah menegaskan bahwa Jokowi benar-benar lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
"Joko Widodo itu lulus pada 5 November 1985, sesuai dengan catatan di dokumen Fakultas Kehutanan," jelas Wening.
Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Sigit Sunarta, menambahkan bahwa kampus hanya menyimpan salinan ijazah, sementara dokumen aslinya berada di tangan Jokowi.
"Kalau ijazah aslinya di mana? Ijazah aslinya ada di Pak Jokowi," ujar Sigit.
Ia juga memastikan bahwa skripsi Jokowi yang disimpan oleh fakultas adalah dokumen asli, semakin memperkuat keabsahan status akademik Jokowi.
Meskipun klarifikasi dari pihak kampus telah disampaikan secara resmi, isu terkait keaslian ijazah presiden tetap memicu respons dari kelompok tertentu seperti TPUA.
Kunjungan ke rumah Jokowi ini menjadi kelanjutan dari tekanan untuk membuka dokumen pendidikan presiden secara lebih transparan kepada masyarakat.
- Penulis :
- Pantau Community
