
Pantau - Kemacetan parah melanda berbagai ruas jalan di Jakarta sejak Kamis dini hari, 17 April 2025, akibat antrean ribuan truk kontainer yang hendak masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok.
Kemacetan tidak hanya terjadi di kawasan pelabuhan, tetapi meluas ke jalan-jalan arteri dan ruas tol seperti Jalan Yos Sudarso, Marunda, Enggano, Plumpang, hingga sejumlah titik di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
Hingga malam hari, lalu lintas di sejumlah titik tersebut masih mengalami kepadatan signifikan, sebelum akhirnya mulai mencair menjelang Jumat dini hari setelah polisi melakukan rekayasa lalu lintas.
Lonjakan Truk dan Klarifikasi Pelindo
PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok menjelaskan bahwa penyebab utama kemacetan adalah peningkatan aktivitas bongkar muat barang, bukan karena adanya gangguan sistem di pelabuhan.
Pelindo memastikan bahwa sistem di Gate Pelabuhan maupun Terminal Petikemas tetap berjalan lancar dan tidak mengalami gangguan teknis.
Salah satu titik paling terdampak adalah Terminal NPCT 1, yang mengalami lonjakan truk untuk aktivitas receiving delivery petikemas.
Jika pada hari biasa truk yang masuk hanya berkisar di bawah 2.500 unit, maka pada hari itu tercatat lebih dari 4.000 truk masuk ke area terminal.
Pelindo menyampaikan permohonan maaf atas dampak yang ditimbulkan dan menjelaskan bahwa lonjakan terjadi karena para sopir truk berusaha menyelesaikan pengiriman sebelum libur panjang tanggal 18–20 April 2025.
Pelindo juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran operasional dengan terus berkoordinasi bersama pihak kepolisian.
Penanganan dan Upaya Kepolisian
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyampaikan bahwa lalu lintas mulai mengalir pada Jumat dini hari usai dilakukan sejumlah langkah penanganan.
Ia mengaku berada langsung di Simpang Kolinlamil dan Pos 9 Pelabuhan saat lalu lintas mulai bisa digerakkan sekitar pukul 00.53 WIB.
Diperkirakan sebanyak 4.500 kendaraan truk masuk ke pelabuhan malam itu, sementara kapasitas normal Container Terminal (CT) hanya sekitar 3.000 truk.
Masih terdapat sekitar 2.500 truk yang mengantre di sekitar pelabuhan pada malam tersebut dan terus ditangani secara bertahap agar antrean tidak mengganggu arus lalu lintas lebih luas.
- Penulis :
- Gian Barani