
Pantau - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan optimisme terhadap antusiasme masyarakat dalam menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru 2025.
Pernyataan ini disampaikan saat Bima Arya melakukan monitoring langsung ke dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Sabtu, 19 April 2025.
Ia mengungkapkan bahwa tingkat kehadiran pemilih di kedua TPS tersebut telah melampaui 50 persen pada pagi hari.
Menurutnya, tingginya partisipasi ini menjadi tanda bahwa masyarakat Banjarbaru menyambut baik pelaksanaan PSU.
Bima Arya menyampaikan harapannya agar pelaksanaan PSU berjalan aman, lancar, dan tertib hingga proses pemungutan dan penghitungan suara selesai.
Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat, mulai dari KPU, Bawaslu, hingga aparat TNI-Polri yang telah menjaga keamanan selama proses berlangsung.
PSU Hasil Putusan MK, Hanya Dihadiri Satu Paslon Lawan Kotak Kosong
Dalam kegiatan supervisi dan monitoring tersebut, Bima Arya turut didampingi Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin, Anggota Bawaslu RI Herwin J Malonda, serta Ketua KPU Kalimantan Selatan Andi Tenri Sompa.
PSU Banjarbaru digelar berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK), dengan hanya satu pasangan calon yang ikut, yaitu Erna Lisa Halaby dan Wartono, yang berhadapan dengan kotak kosong.
Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam PSU ini mencapai 195.819 pemilih, terdiri dari 95.498 laki-laki dan 100.321 perempuan.
Bima Arya sebelumnya menekankan pentingnya evaluasi agar tidak terjadi lagi "PSU di atas PSU" di masa mendatang.
Ia berharap pelaksanaan PSU Banjarbaru bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain dalam menjaga proses demokrasi yang jujur, adil, dan berintegritas.
- Penulis :
- Gian Barani