Pantau.com - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa saat ini dalam survei internal yang dilakukan pihaknya, perolehan elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga dan Jokowi-Ma'ruf hanya terpaut 4 persen.
"Kalau survei kami sudah terpautnya sudah 4 persen 1-2 bulan ini Insya Allah bisa terlampaui," ujar Ferry di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).
Baca juga: KPU Gunakan Kotak Suara dari Bahan Kardus, BPN Prabowo-Sandiaga Lempar Kritik
Menurutnya, hanya tinggal di Jawa Tengah Prabowo-Sandiaga masih terpaut jauh elektabilitasnya terhadap pasangan nomor urut 01. Ia mengklaim, di daerah lain pasangan nomor urut 02 dalam survei internalnya sudah unggul dari Jokowi-Ma'ruf.
"Di Jawa tengah iya masih tertinggal. Kalau di daerah lain sudah 'good bye' Pak Jokowi," ungkapnya.
Baca juga: Ramai Tagar 'Sandiwara Uno', Ini Tanggapan BPN Prabowo-Sandiaga
Ia melanjutkan, bahwa rencana pemindahan markas pemenangan ke Jawa Tengah merupakan strategi untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas Prabowo-Sandiaga di daerah tersebut. Ia menilai target yang dipatok pihaknya untuk Jateng sendiri bisa mengimbangi pasangan petahana.
"Ya udah dekat sudah dekat. Enggak, kalau Jateng kan kita merasa kita bisa mengimbangi suara kubu lawan jadi kalau Jateng bisa kita imbangi saja. Itu Insya Allah secara nasional kita bisa menang," pungkasnya.
- Penulis :
- Adryan N
