Pantau - Polisi menerapkan sistem satu arah (one way) arah Jakarta di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/4/2025), menyusul peningkatan volume kendaraan yang turun dari arah Puncak hingga 80 persen.
Arus kendaraan menuju Puncak disetop sementara waktu untuk memberi prioritas kepada kendaraan yang turun menuju Jakarta.
"Kami melaksanakan rekayasa penurunan arus lalulintas dari puncak menuju ke Jakarta (one way arah Jakarta). Kita mulai tutup arus lalu lintas yang akan naik ke arah Puncak dan kita akan prioritaskan arus lalu lalu lintas atau kendaraan yang mengarah ke Jakarta dari Puncak," ujar Kaur Min Satlantas Polres Bogor, Ipda Nanang Sirojudin.
Situasi Lalu Lintas Jadi Dasar Kebijakan One Way
Sistem one way diberlakukan karena berdasarkan pantauan CCTV, arus kendaraan yang mengarah ke Jakarta mencapai 80 persen, sementara yang menuju Puncak hanya sekitar 20 persen.
"Menimbang hasil pantauan kasat mata dari CCTV, perimbangan arus yang naik (mengarah ke Puncak) 20 persen, dan yang akan turun (arah Jakarta) 80 persen, maka kami melaksanakan rekayasa penurunan arus lalulintas dari puncak menuju ke Jakarta (one way arah Jakarta)," terang Nanang.
Namun, Nanang menegaskan bahwa penerapan sistem one way arah Jakarta bersifat situasional.
"Untuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas (one way arah Jakarta) kita lihat kondisi arus kendaraan yang turun (arah Jakarta), jadi sifatnya situasional," tambahnya.
Sebelumnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Puncak terpantau lancar selama libur panjang Paskah.
Kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak justru dilaporkan mengalami penurunan volume.
"Untuk kondisi arus lalu lintas (di Jl Raya Puncak) sejak pagi hari sampai sekarang cenderung lancar di kedua arah. Saat ini masih normal di kedua arah," kata Nanang.
Volume kendaraan ke arah Puncak menurun sekitar 30-40 persen dibandingkan dua hari sebelumnya.
"Kalau kita lihat arus volume kendaraan dari pagi ini menurun dibanding dari kemarin dan dua hari lalu, sekitar 30-40 persen penurunannya. Kita belum lakukan rekayasa one way (sejak pagi), saat ini (arus lalin) masih normal di kedua arah," ujar Nanang.
- Penulis :
- Arian Mesa
