Pantau - Pemerintah Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terus mendorong peningkatan produksi ayam petelur oleh para peternak setempat guna memenuhi kebutuhan lokal dan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, Sabelina Fitriani, menyampaikan bahwa saat ini Mimika telah memasuki masa puncak produksi telur ayam.
Target produksi diharapkan bisa mencapai 15 ton per hari, meningkat dari rata-rata saat ini sebesar 14 ton per hari.
Pasokan Lokal Kuat, Sebagian Produksi Dikirim ke Asmat dan Wamena
Produksi telur ayam di Mimika saat ini telah melebihi kebutuhan masyarakat yang hanya sekitar 11 ton per hari.
Kelebihan produksi tersebut dimanfaatkan dengan menyalurkan telur ke daerah lain seperti Kabupaten Asmat dan Wamena di Papua Pegunungan.
Hal ini menunjukkan bahwa pasokan telur ayam di Mimika sudah mandiri dan tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar daerah.
Dinas Lakukan Pendampingan, 30 Persen Peternak Merupakan OAP
Untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika terus melakukan pendampingan terhadap para peternak.
Saat ini, terdapat lebih dari 130 peternak ayam petelur dan sekitar 37 peternak ayam potong yang dibina oleh dinas tersebut.
Menariknya, sekitar 30 persen dari total peternak ayam di Mimika merupakan Orang Asli Papua (OAP), menandakan partisipasi aktif masyarakat lokal dalam penguatan ketahanan pangan daerah.
Langkah ini tidak hanya mendukung program MBG, tetapi juga memperkuat perekonomian lokal melalui sektor peternakan berbasis masyarakat.
- Penulis :
- Peter Parinding
