billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkab Bangka Tengah Siapkan 10 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat, Fokus pada Anak dari Keluarga Miskin

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemkab Bangka Tengah Siapkan 10 Hektare Lahan untuk Sekolah Rakyat, Fokus pada Anak dari Keluarga Miskin
Foto: Program pendidikan gratis untuk keluarga miskin akan segera hadir di Bangka Tengah.

Pantau - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk membangun sekolah rakyat sebagai bagian dari program pengentasan kemiskinan ekstrem melalui pendidikan.

"Lahan yang kami siapkan merupakan bekas kantor PT Koba Tin," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Minggu (20/4/2025).

Sekolah Gratis untuk Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Program sekolah rakyat ini merupakan inisiatif dari Kementerian Sosial yang ditujukan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga berekonomi lemah.

"Program sekolah rakyat ini kita realisasikan di daerah karena memang dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada anak dari keluarga berekonomi lemah," ujar Algafry.

Sasaran dari program ini adalah siswa yang termasuk dalam desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Seleksi dilakukan secara bertahap, dimulai dari verifikasi kondisi ekonomi keluarga, lalu dilanjutkan dengan tes akademik.

Pendidikan Berbasis Karakter dan Keterampilan

Sekolah rakyat akan melayani semua jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA, dengan tetap mengacu pada standar pendidikan nasional.

Kurikulum yang diterapkan akan lebih menekankan pembentukan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, serta pengembangan keterampilan.

"Pendekatan pendidikan ini menekankan pada nilai-nilai kemasyarakatan, keadilan sosial, dan partisipasi aktif siswa dalam proses belajar," ujarnya.

Pemkab Bangka Tengah sudah memulai tahap persiapan dan pembangunan fisik sekolah rakyat dijadwalkan akan dimulai pada tahun 2026.

Selain pendidikan gratis, para pelajar juga akan tinggal di asrama dan seluruh biaya pendidikan serta kebutuhan hidup selama belajar akan ditanggung negara.

"Bahkan pelajar tinggal di asrama dan semua biaya pendidikan serta kebutuhan lainnya selama dalam pendidikan ditanggung negara," kata Algafry.

Penulis :
Arian Mesa
FLOII Event 2025

Terpopuler