
Pantau - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali mengerahkan armada bus Trans Metro Dewata untuk mengangkut pengunjung yang ingin menyaksikan ajang Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, pada 2-4 Mei 2025.
Armada dan Rute Bus Disiapkan Dishub Bali
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Bali Nyoman Sunarya mengatakan, "Kami sudah siapkan melalui koridor enam," saat meninjau lokasi kompetisi di Peninsula Island, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin.
Terdapat sekitar sembilan unit bus yang melayani koridor 6 dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju Nusa Dua.
Titik henti bus berada di Sentral Parkir ITDC Nusa Dua, berjarak sekitar 1,5 kilometer dari lokasi ajang kejuaraan dunia di Peninsula Island.
Jika berjalan kaki dari Sentral Parkir ke Peninsula Island membutuhkan waktu sekitar 25-30 menit.
Dishub Provinsi Bali berencana memindahkan sementara titik henti bus menjadi di depan gapura Peninsula Island agar bus bisa langsung memutar kembali.
"Panitia sudah berkomunikasi dengan ITDC selaku pengelola kawasan dan kami dari Pemprov Bali akan berkomunikasi lagi, jika diizinkan bus masuk beberapa meter lagi, sehingga pengunjung saat turun bus bisa lebih dekat di lokasi," imbuhnya.
Biaya bus tetap sama dengan harga subsidi, yakni Rp4.400 per orang untuk penumpang umum.
Sementara itu, tarif untuk pelajar, lansia, serta penyandang disabilitas sebesar Rp2.000 per orang.
Akses Alternatif dan Detail Operasional Bus
Selain koridor 6, pengunjung dari Denpasar juga dapat mengakses melalui GOR Ngurah Rai Denpasar kemudian menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggunakan koridor 2 untuk transit dan melanjutkan perjalanan ke Nusa Dua dengan koridor 6.
Terdapat total enam koridor dengan jumlah 75 bus, masing-masing bus berkapasitas lebih dari 30 orang penumpang.
Waktu tunggu (headway) rata-rata antar bus adalah sekitar 16 menit.
Awalnya, angkutan umum massal ini mengoperasikan 105 armada bus.
Operasional bus sempat terhenti selama sekitar empat bulan.
Bus Trans Metro Dewata sudah kembali beroperasi sejak 20 April 2025.
- Penulis :
- Arian Mesa