HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Serang dan PT KAI Jalin Kerja Sama Bangun Jalur KRL Menuju Jakarta

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemkot Serang dan PT KAI Jalin Kerja Sama Bangun Jalur KRL Menuju Jakarta
Foto: Pembangunan jalur KRL Serang–Jakarta resmi dimulai lewat kerja sama Pemkot Serang dan PT KAI.

Pantau - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang secara resmi menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta untuk pembangunan jalur Kereta Rel Listrik (KRL) dari Serang, Banten menuju Jakarta.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyatakan bahwa penandatanganan kerja sama ini merupakan langkah awal dari pengembangan transportasi massal di wilayahnya.

Langkah ini diambil untuk mengatasi kemacetan dan mendukung mobilitas warga yang semakin tinggi setiap tahunnya.

"Kerja sama ini juga mencakup pemanfaatan aset antara Pemkot Serang dan PT KAI, yang akan diatur lebih lanjut dalam perencanaan teknis," ujarnya.

Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Transportasi

Budi Rustandi menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk komitmen Pemkot Serang dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta menyediakan akses transportasi yang lebih baik bagi masyarakat.

"Ini adalah bentuk keseriusan kita dalam mendukung peningkatan ekonomi masyarakat Kota Serang. Rencana besar ini juga akan mendapat dukungan dari pihak PLN agar urusan birokrasi ke depan bisa lebih mudah," tuturnya.

Pemerintah pusat dijadwalkan mulai merancang proyek pembangunan KRL ini pada tahun 2025.

Sementara itu, konstruksi fisik jalur KRL ditargetkan akan dimulai pada tahun 2026.

"Dengan hadirnya KRL hingga ke Kota Serang, kami berharap konektivitas antarwilayah semakin meningkat dan aktivitas ekonomi masyarakat dapat tumbuh lebih pesat," tambah Budi.

Eksekutif Vice President (EVP) PT KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, mengatakan bahwa kapasitas trek yang ada saat ini masih mencukupi untuk tambahan perjalanan KRL.

"Terkait rute yang akan digunakan, jalur kereta api saat ini sudah tersedia, yakni dari Rangkasbitung menuju Merak dan Jakarta," jelas Yuskal.

Namun, untuk mengintegrasikan jalur tersebut dengan layanan KRL, masih diperlukan sejumlah penyesuaian teknis.

Penyesuaian tersebut mencakup instalasi jaringan listrik di atas rel atau overhead catenary system sebagai bagian dari sistem KRL.

Penulis :
Arian Mesa