Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BSI Luncurkan Muslim Consumption Index Pertama di Dunia di GIFS 2025

Oleh Peter Parinding
SHARE   :

BSI Luncurkan Muslim Consumption Index Pertama di Dunia di GIFS 2025
Foto: BSI menjadi pelopor global dalam ekonomi syariah dengan meluncurkan indeks konsumsi Muslim pertama di dunia untuk memperkuat basis data ekonomi halal(Sumber: ANTARA/Uyu Septiyati Liman.)

Pantau - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat sejarah sebagai bank syariah pertama di dunia yang meluncurkan indeks konsumsi masyarakat Muslim, bernama BSI Muslim Consumption Index, dalam ajang BSI Global Islamic Finance Summit (GIFS) 2025 yang akan digelar pada 29 April di Jakarta.

Chief Economist BSI, Banjaran Surya Indrastomo, menyatakan bahwa peluncuran indeks ini merupakan bentuk inovasi untuk mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Indeks ini dirancang untuk melengkapi data tren ekonomi syariah global yang selama ini dikaji oleh berbagai lembaga internasional seperti DinarStandard melalui SGIE Report (State of the Global Islamic Economy), yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab.

Indeks Konsumsi Muslim Jadi Pilar Baru Ekonomi Syariah

Dalam SGIE Report 2023/2024, Indonesia menempati posisi ketiga dalam perekonomian syariah dunia dengan enam indikator utama, yaitu keuangan syariah, makanan dan minuman halal, modest fashion, kosmetik dan farmasi halal, pariwisata ramah Muslim, serta media dan rekreasi.

Namun, menurut Banjaran, aspek konsumsi Muslim belum tergambarkan secara spesifik dalam laporan tersebut, padahal merupakan fondasi utama dari ekonomi negara-negara Muslim.

BSI Muslim Consumption Index dikembangkan menggunakan data transaksi riil serta big data frekuensi tinggi milik BSI, menjadikannya indeks yang berbasis bukti nyata dan relevan untuk pengambilan kebijakan ekonomi.

Indeks ini akan dirilis setiap bulan melalui kanal resmi BSI dan diharapkan menjadi acuan bagi pembuat kebijakan dalam merancang strategi ekonomi syariah yang lebih akurat.

BSI menargetkan pertumbuhan nilai bisnis hingga 20% melalui gelaran GIFS 2025 serta meningkatkan jumlah rekening tabungan haji menjadi 6,7 juta pada tahun ini, sembari mengajak masyarakat menabung emas sebagai persiapan dana haji.

Penulis :
Peter Parinding
Editor :
Peter Parinding