
Pantau - China mengecam kebijakan tarif tambahan Amerika Serikat (AS) atas isu fentanil, dengan menegaskan bahwa masalah tersebut merupakan tanggung jawab internal AS.
China Anggap AS Bertindak Tidak Masuk Akal
Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Guo Jiakun, sebagai tanggapan atas laporan media bahwa AS berencana mengambil langkah lebih lanjut untuk menekan China terkait masalah fentanil.
Fentanil sendiri adalah obat pereda nyeri dan anestesi yang dalam penyalahgunaannya dapat menyebabkan kematian.
"Fentanil adalah masalah bagi AS, bukan China, dan tanggung jawabnya ada di tangan AS sendiri," ujar Guo.
Ia menambahkan bahwa AS telah memberlakukan tarif tambahan yang tidak masuk akal terhadap produk dari China, mengabaikan niat baik China dalam upaya kerja sama pengendalian narkoba.
Guo juga menegaskan bahwa tindakan AS tersebut merusak dialog dan kerja sama kedua negara.
"AS harus memahami bahwa kampanye dan serangan kotor tidak dapat menyembunyikan kegagalannya sendiri dalam memenuhi tanggung jawabnya. Membalas niat baik dengan kebencian tidak akan membantu menyelesaikan masalah ini, dan tekanan serta ancaman sama sekali bukan cara yang tepat untuk berinteraksi dengan China," tegas Guo.
- Penulis :
- Gian Barani
- Editor :
- Ricky Setiawan