
Pantau - PT Timah Tbk selama 2024 telah membangun dan menyerahkan 33 rumah layak huni untuk membantu masyarakat miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mengentaskan kemiskinan.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, mengatakan, "PT Timah terus berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah operasional melalui program bantuan rumah layak huni."
Sebanyak 33 unit rumah layak huni telah diserahkan kepada masyarakat di dua provinsi tersebut untuk membantu korban bencana alam dan masyarakat berpenghasilan rendah yang membutuhkan tempat tinggal yang aman dan nyaman.
"Melalui program ini, perusahaan berharap dapat membantu masyarakat dapat mendapatkan tempat tinggal yang layak dan nyaman," kata Anggi Siahaan.
Dalam melaksanakan program rumah layak huni, PT Timah berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, dan masyarakat setempat dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah operasional.
Salah satu penerima bantuan di Bangka Barat, Nenek Sarimah, mengaku sangat bersyukur mendapatkan rumah baru dari PT Timah.
"Terima kasih pada PT Timah yang telah membangun rumah saya. Nenek tidak mungkin lagi bangun rumah karena tidak mampu dan sudah tua, Semoga dibalas Allah, diberi kesehatan, dan tambah maju," ucap Nenek Sarimah.
Warga lainnya, Auyah (67), yang rumahnya terbakar, juga menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima.
"Bersyukur, ada hikmah dari musibah ini. Alhamdulilah setelah kebakaran banyak yang membantu nenek, untuk membangun kembali rumah nenek, Terima kasih kepada semuanya yang telah membantu nenek," katanya.
Program rumah layak huni ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan PT Timah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Melalui kolaborasi berbagai pihak, PT Timah berupaya memastikan masyarakat terdampak bencana maupun yang kurang mampu dapat menikmati tempat tinggal yang aman, nyaman, dan layak.
- Penulis :
- Arian Mesa