Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BRIN Resmikan Kawasan Stasiun Lapangan Bumiayu, Dukung Ekskavasi Arkeologi Jangka Panjang

Oleh Gian Barani
SHARE   :

BRIN Resmikan Kawasan Stasiun Lapangan Bumiayu, Dukung Ekskavasi Arkeologi Jangka Panjang
Foto: BRIN resmikan KSL Bumiayu, targetkan ekskavasi jangka panjang untuk ungkap pusat peradaban prasejarah.

Pantau - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan Kawasan Stasiun Lapangan (KSL) Bumiayu di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, sebagai pusat riset arkeologi yang berfokus pada jejak peradaban manusia prasejarah.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan bahwa ekskavasi Bumiayu akan menjadi ekskavasi jangka panjang berskala besar dengan melibatkan peneliti BRIN, dosen, serta peneliti tamu dari dalam dan luar negeri.

“Jika temuan di Bumiayu terbukti secara saintifik sebagai pusat peradaban prasejarah, ini dapat menjadi ikon nasional bahkan dunia,” ujar Handoko.

Fasilitas Lengkap untuk Riset Arkeologi Modern

Fasilitas KSL Bumiayu dilengkapi dengan ruang workshop (studio 2D/3D, casting, eksperimentasi, rekonstruksi), laboratorium lapangan (konservasi, paleontologi, sedimen, traseolog), penyimpanan lapangan, ruang kelas, serta asrama bagi peneliti dan mahasiswa.

Kapasitas penuh kawasan ini mencapai 80 mahasiswa dan 45 peneliti, dengan peralatan riset canggih untuk survei, pemetaan, hingga ekskavasi.

Handoko juga menegaskan bahwa peran BRIN berada di hulu proses riset, sementara Kementerian Kebudayaan akan bertugas di hilir, yaitu pada tahapan edukasi dan pelestarian.

Setelah data ekskavasi dikonfirmasi secara saintifik, BRIN akan menyerahkannya kepada Kementerian Kebudayaan untuk pemanfaatan publik.

Dukungan Masyarakat Kunci Keberhasilan

Pemerintah Kabupaten Brebes dan masyarakat sekitar dinilai sangat membantu pelaksanaan proyek ini.

Anggota Komisi X DPR RI, Agung Widyantoro, mengajak masyarakat Brebes untuk aktif mendukung riset tersebut dan menjadikannya titik awal pembangunan wilayah Brebes Selatan berbasis kawasan.

“Masyarakat dan pelestari budaya, mari dukung kebijakan pemerintah agar riset pengungkapan sejarah peradaban di KSL Bumiayu ini bisa berhasil,” katanya.

Penulis :
Gian Barani