Pantau - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan kesiapan transportasi bagi jamaah calon haji tahun 2025 dalam acara pelepasan kloter pertama di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede pada Kamis malam, 1 Mei 2025.
Kolaborasi Lintas Kementerian dan Armada Maskapai Siap Berangkatkan Ratusan Ribu Jamaah
Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menjamin kelancaran perjalanan jamaah.
Tiga maskapai yang ditugaskan melayani keberangkatan dan kepulangan jamaah haji tahun ini adalah Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.
Garuda Indonesia menyiapkan 13 armada pesawat untuk melayani embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Jakarta-Pondok Gede, dengan target 104.172 jamaah dan petugas dalam 287 kelompok terbang (kloter).
Saudi Airlines akan melayani 102.182 jamaah dari embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Jakarta-Pondok Gede menggunakan 16 armada pesawat.
Lion Air menyiapkan 6 armada untuk memberangkatkan 11.762 jamaah dari embarkasi Padang dan Banjarmasin.
Sebanyak 14 bandara di seluruh Indonesia digunakan sebagai titik embarkasi dan debarkasi jamaah haji tahun ini.
Total jamaah yang akan diberangkatkan mencapai 221.000 orang, terdiri dari 203.320 jamaah reguler dan 17.680 jamaah haji khusus.
Proses keberangkatan dan pemulangan jamaah dilakukan dalam dua gelombang melalui total 528 kloter.
Gelombang pertama keberangkatan menuju Madinah berlangsung dari 2 hingga 16 Mei 2025, sedangkan gelombang kedua menuju Jeddah dijadwalkan pada 17–31 Mei 2025.
Sementara itu, kepulangan gelombang pertama dari Jeddah berlangsung pada 11–25 Juni 2025, dan gelombang kedua dari Madinah pada 26 Juni hingga 10 Juli 2025.
Menhub Dudy Purwagandhi mengimbau seluruh jamaah untuk selalu mematuhi petunjuk keselamatan serta menjaga kesehatan selama perjalanan panjang menuju Tanah Suci.
Pemerintah berharap seluruh proses pemberangkatan dan pemulangan jamaah tahun ini berjalan lancar, tertib, dan aman.
- Penulis :
- Gian Barani
