
Pantau - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani memastikan bahwa investasi Korea Selatan di Indonesia tetap tinggi, salah satunya ditandai dengan peresmian pabrik milik Dongsung Chemical di Karawang, Jawa Barat.
Pabrik ini diresmikan pada 30 April 2025 dan dibangun di atas lahan seluas 82 ribu meter persegi dengan luas bangunan mencapai 23 ribu meter persegi.
Fasilitas produksi tersebut merupakan yang terbesar yang dimiliki oleh Dongsung Chemical, bahkan lebih besar dari fasilitas serupa di Korea Selatan.
Perusahaan ini memproduksi berbagai bahan kimia yang digunakan di sektor otomotif seperti jok dan pelapis interior, sektor alas kaki seperti sol sepatu, hingga industri rumah tangga seperti kasur dan sofa.
Dalam sambutannya, Rosan Roeslani menyampaikan, "Kehadiran pabrik ini sekali lagi membuktikan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi yang masih menarik di mata investor, namun juga dipercaya menjadi pusat produksi dan ekspor produk berteknologi tinggi. Investasi ini akan menciptakan lapangan kerja dan memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok global.”
Komitmen Jangka Panjang dan Strategis
Pemerintah Indonesia terus memperkuat kerja sama investasi dengan mitra strategis seperti Korea Selatan, sejalan dengan agenda hilirisasi dan penciptaan lapangan kerja berkualitas yang menjadi prioritas Presiden Prabowo.
Dalam lima tahun terakhir, Korea Selatan tercatat sebagai negara asal investasi langsung (FDI) terbesar ke-7 di Indonesia, dengan nilai total mencapai 11,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp185,87 triliun.
Rosan menambahkan, "Saya yakin angka realisasi investasi sebenarnya jauh lebih besar, karena ada investasi asal Korea yang masuk melalui negara lain seperti Malaysia atau Singapura.”
- Penulis :
- Arian Mesa