Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Putri Suastini Koster Dorong Produk Tradisional Bali Tampil di Pameran Beautiverse 2025

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Putri Suastini Koster Dorong Produk Tradisional Bali Tampil di Pameran Beautiverse 2025
Foto: Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster dalam pameran kecantikan Beautiverse 2025 (sumber: pemprov Bali)

Pantau - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, menghadiri pameran kecantikan Beautiverse 2025 yang digelar di Denpasar pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Putri Suastini menyambut baik pelaksanaan pameran kecantikan perdana di Bali tersebut dan mendorong agar produk-produk tradisional Bali dapat lebih ditonjolkan.

Menurutnya, pameran yang dihadiri ribuan penggiat kecantikan itu merupakan kesempatan strategis untuk memperkenalkan produk kesehatan tradisional khas Bali kepada khalayak luas.

Ia menyampaikan bahwa Bali memiliki berbagai produk berbasis kearifan lokal yang tertulis dalam lontar dan telah terbukti secara turun-temurun khasiatnya.

Namun demikian, ia menyoroti bahwa produk tradisional Bali masih kurang dikenal dibandingkan dengan pengobatan tradisional Tiongkok yang telah mendunia.

“Bali punya banyak kearifan lokal pengobatan tradisional yang perlu kita angkat dan lestarikan, saya harap akan banyak pelaku kesehatan tradisional Bali yang dapat ikut berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini,” ujar Putri Suastini.

Beautiverse 2025 Jadi Ajang Peningkatan Wirausaha dan Pariwisata Kesehatan

Pameran Beautiverse 2025 berlangsung selama tiga hari, mulai 2 hingga 4 Mei 2025 di Denpasar, Bali.

Lebih dari 60 merek kecantikan ambil bagian dalam acara ini, yang juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti workshop, uji coba produk, hingga pameran.

Putri Suastini mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini dan berharap agar acara serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan di Bali.

“Agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan ditingkatkan penyelenggaraannya, sehingga ke depannya Bali akan menjadi pusat kecantikan, tidak hanya kecantikan fisik tetapi juga kesehatan secara jasmani dan rohani,” kata Putri Suastini.

Dukungan juga datang dari Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Penyelenggaraan Kegiatan, Vinsensius Jemadu, yang menegaskan pentingnya agenda ini bagi pengembangan wirausaha generasi muda.

“Agenda ini juga bertujuan mengangkat Sanur sebagai lokasi yang menunjang pariwisata minat khusus, seperti perawatan diri dan kesehatan holistik,” ujar Vinsensius Jemadu.

Penulis :
Arian Mesa