
Pantau - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur mencatat sebanyak 2.645 warga positif mengidap penyakit tuberkulosis (TBC) sepanjang Januari hingga Maret 2025.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Herwin Meifendy, menyampaikan data tersebut dalam acara peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia yang digelar di GOR Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (6/5/2025).
Data kasus berasal dari hasil pemeriksaan yang dilakukan di 10 Puskesmas kecamatan yang tersebar di wilayah Jakarta Timur.
Cakung dan Pulogadung Jadi Titik Konsentrasi Kasus
Beberapa kecamatan dengan angka kasus tertinggi di antaranya adalah Pulogadung, Ciracas, Cakung, dan Pasar Rebo.
Herwin menjelaskan bahwa jumlah penduduk yang besar membuat Cakung menjadi penyumbang kasus terbanyak di Jakarta Timur.
Sementara itu, tingginya mobilitas penduduk di Pulogadung, karena keberadaan terminal dan lokasi yang berbatasan dengan daerah lain, turut memengaruhi jumlah kasus di wilayah tersebut.
Dari total 2.645 kasus TBC, sebanyak 324 di antaranya merupakan kasus yang terjadi pada anak-anak.
Penularan TBC pada anak-anak sebagian besar disebabkan oleh kontak erat dengan anggota keluarga di rumah atau teman bermain.
Upaya Penanganan dan Tantangan Pengobatan
Pada tahun 2024, tingkat keberhasilan pengobatan TBC di Jakarta Timur tercatat sebesar 65 persen, dengan 2.285 pasien dinyatakan sembuh.
Pasien positif TBC diwajibkan menjalani pengobatan selama enam bulan penuh untuk memastikan kesembuhan.
Penanganan kasus TBC dimulai dari deteksi dini terhadap warga yang terduga TB melalui pemeriksaan di Puskesmas atau klinik.
Jika hasilnya positif, pasien akan mengikuti rangkaian pengobatan selama enam bulan, dan jika pengobatan terputus di tengah jalan, maka proses harus diulang dari awal.
Seluruh layanan pemeriksaan dan pengobatan TBC di fasilitas kesehatan milik pemerintah Jakarta Timur diberikan secara gratis.
Jika pasien menghentikan pengobatan dan menjadi resisten terhadap obat, maka ia akan dirujuk ke rumah sakit khusus untuk penanganan lebih lanjut.
Dukungan dalam Kampanye Peringatan Hari TBC
Kegiatan peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia tersebut didukung oleh Baznas Bazis Jakarta Timur dan Bank DKI.
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ovie Norfiana.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Rohmad, serta Camat Pasar Rebo Mujiono juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, para kepala Puskesmas dan para lurah se-Kecamatan Pasar Rebo turut serta memeriahkan acara.
- Penulis :
- Arian Mesa