HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Dorong Sertifikat HKI Jadi Jaminan KUR untuk Dukung Ekonomi Kreatif

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Pemerintah Dorong Sertifikat HKI Jadi Jaminan KUR untuk Dukung Ekonomi Kreatif
Foto: Pemerintah upayakan akses pembiayaan KUR lebih inklusif lewat jaminan sertifikat HKI bagi pelaku ekonomi kreatif(Sumber: ANTARA/HO-Kementerian UMKM)

Pantau - Kementerian UMKM bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menjajaki penggunaan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagai jaminan untuk mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Gagasan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri UMKM Maman Abdurrahman dan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya yang berlangsung di Jakarta pada Selasa, 6 Mei 2025.

Langkah ini diambil untuk menjawab hambatan pembiayaan yang masih banyak dihadapi pelaku ekonomi kreatif, khususnya mereka yang belum memiliki aset fisik.

Menteri UMKM Maman menyatakan bahwa banyak pelaku ekraf memiliki ide dan karya luar biasa, tetapi tidak punya agunan konvensional.

Ia menyebut bahwa sertifikat HKI seperti merek, desain, hingga karya digital dapat menjadi alternatif jaminan untuk mengakses KUR.

Kolaborasi Dua Kementerian untuk Dorong UMKM Kreatif

Tahun 2025, plafon KUR yang dikelola Kementerian UMKM mencapai Rp300 triliun dan terbuka bagi seluruh UMKM, termasuk sektor ekonomi kreatif.

Maman menegaskan kesiapannya menyusun standar operasional prosedur (SOP) dan teknis pelaksanaan bersama Kemenparekraf.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga mengajak kolaborasi dalam lima prioritas, yakni integrasi data UMKM lewat platform SAPA UMKM, sinergi program wirausaha kreatif, pengembangan startup digital, penguatan ekosistem UMKM kreatif, serta pelatihan dan pendampingan usaha.

Aplikasi SAPA UMKM kini tengah dikembangkan untuk mengintegrasikan seluruh data pelaku UMKM di Indonesia, termasuk sektor kreatif.

Selain itu, Kementerian UMKM juga sedang membangun Startup Hub sebagai pusat kolaborasi, pelatihan, dan inkubasi bagi pelaku usaha rintisan.

Startup Hub akan menjadi tempat pelatihan, kurasi produk, hingga penyelenggaraan berbagai acara kreatif nasional.

Menteri Ekraf Teuku Riefky menyambut positif inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk menindaklanjuti secara teknis.

Kedua kementerian juga membuka peluang penandatanganan nota kesepahaman (MoU) demi merealisasikan kerja sama strategis ini.

Penulis :
Balian Godfrey
Editor :
Ricky Setiawan