HOME  ⁄  Nasional

Wapres Gibran: Bendungan Manikin Adalah Kunci Ketahanan Pangan di NTT

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Wapres Gibran: Bendungan Manikin Adalah Kunci Ketahanan Pangan di NTT
Foto: Bendungan Manikin jadi tumpuan ketahanan pangan dan energi di NTT, ditargetkan rampung 2028 dengan manfaat luas bagi pertanian dan air baku.(Sumber: ANTARA/Kornelis Kaha)

Pantau - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa Bendungan Manikin yang terletak di Desa Bokong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan infrastruktur strategis yang menjadi kunci bagi ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam pernyataan resmi Sekretariat Wapres, ditegaskan bahwa keberadaan bendungan sangat penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di wilayah yang kerap mengalami kekeringan.

Gibran menyampaikan harapan agar proyek ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal.

Rp2 Triliun Investasi, Air Irigasi dan Energi Terbarukan untuk Kupang

Bendungan Manikin merupakan salah satu dari tujuh bendungan yang dibangun pemerintah di NTT sebagai tulang punggung ketahanan pangan dan pertanian.

Pembangunan dimulai pada 2018 dan ditargetkan selesai pada tahun 2028 dengan nilai investasi sebesar Rp2,06 triliun.

Hingga saat ini, progres fisik proyek telah mencapai 62,65 persen.

Bendungan ini dirancang dengan kapasitas tampung sebesar 28,20 juta meter kubik dan akan mengairi lahan pertanian seluas 652 hektare.

Selain itu, bendungan juga akan menyuplai air baku sebanyak 700 liter per detik—dengan pembagian masing-masing 350 liter per detik untuk Kota dan Kabupaten Kupang.

Dari sisi energi, bendungan Manikin akan mendukung pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebesar 0,125 megawatt dan PLTS apung sebesar 29,8 megawatt.

Penulis :
Balian Godfrey