Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

SPSL Dorong Pemberdayaan Disabilitas Lewat Pendekatan Berkelanjutan dan UMKM Inklusif

Oleh Gian Barani
SHARE   :

SPSL Dorong Pemberdayaan Disabilitas Lewat Pendekatan Berkelanjutan dan UMKM Inklusif
Foto: SPSL Tegaskan Komitmen Inklusif, Berdayakan Disabilitas Lewat Program KEDIP dan PIJAR(Sumber: ANTARA/HO-SPSL)

Pantau - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan penyandang disabilitas melalui berbagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang mendukung pembangunan inklusif dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko SPSL, Herman Susilo, menegaskan bahwa pemberdayaan disabilitas harus dilakukan melalui pendekatan berkelanjutan, bukan sekadar bantuan.

Sejak awal inisiatifnya, SPSL telah meluncurkan berbagai program, mulai dari pemberian kaki palsu gratis hingga distribusi ankle foot orthosis (AFO) kepada penyandang disabilitas.

Program KEDIP dan PIJAR: Mendorong Kemandirian Ekonomi dan Sertifikasi Profesi

Salah satu program utama adalah Kelompok Disabilitas Produktif (KEDIP), yang bertujuan mendorong kemandirian melalui pembekalan UMKM.

KEDIP menyediakan bantuan berupa sarana usaha, modal, pelatihan pemasaran digital, branding, pencatatan keuangan, serta pendampingan legalitas usaha melalui penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB).

SPSL juga menjalankan program PIJAR (Pijat Netra Berdikari) bagi penyandang disabilitas netra, yang mencakup pelatihan teknik pijat profesional, penyediaan sarana pendukung, seragam, hingga sertifikasi dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni).

Penerima manfaat seperti Holimah (46) dan Dedyb (37) menyebut bahwa program ini memberi lebih dari sekadar pelatihan, tapi juga penghargaan dan pemberdayaan nyata bagi mereka untuk mandiri secara ekonomi.

Penulis :
Gian Barani