
Pantau - Delapan mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi dinyatakan lulus tanpa menulis skripsi, setelah berhasil mempublikasikan karya ilmiah mereka di jurnal nasional terakreditasi Sinta 2.
Nama-nama mahasiswa tersebut adalah Nurul Alisia, Namira Alya, Ulfah Nur Hidayah, Ayu Andriani, Yola Yulinda, Nurul Annisa Adriani, Arwinda, dan Milna Juwita.
Kelulusan ini merupakan bagian dari kebijakan akademik baru yang mendorong publikasi ilmiah sebagai alternatif penyelesaian studi.
Perubahan Paradigma Pendidikan dan Proses Diseminasi
Ketua Program Studi PG PAUD Unismuh Makassar, Dr Tasrif Akib, mengungkapkan bahwa kelulusan tanpa skripsi ini mencerminkan pergeseran paradigma dalam dunia pendidikan tinggi, khususnya di bidang kependidikan anak usia dini.
"Semangat publikasi mahasiswa PG PAUD kini sangat tinggi. Ini membuktikan bahwa mereka tidak hanya mampu menyelesaikan studi, tetapi juga siap berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan".
Prodi PG PAUD menjadi yang pertama di lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh yang menerapkan kebijakan ini.
Keberhasilan ini juga diperkuat oleh akreditasi unggul yang diraih program studi tersebut dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) sejak Agustus 2024.
Pada bulan Mei 2024, Nurhidayah Ramadhani tercatat sebagai mahasiswa PG PAUD pertama yang mempresentasikan artikel ilmiah terpublikasi di Sinta 2 sebagai bagian dari proses penyelesaian studi.
Kedelapan mahasiswa tersebut telah menjalani proses diseminasi hasil penelitian yang dihadiri oleh dosen, penguji, serta sivitas akademika Unismuh.
Diseminasi terbagi menjadi dua sesi.
Pada sesi pertama, mahasiswa yang mempresentasikan hasil publikasi mereka adalah Nurul Alisia, Namira Alya, Ulfah Nur Hidayah, dan Ayu Andriani, dengan tim penguji yang terdiri dari Dr Tasrif Akib, Dr Aliem Bahri, Dr Intisari, dan Muh Yusran Rahmat MPd.
Sementara itu, sesi kedua diikuti oleh Yola Yulinda, Nurul Annisa Adriani, Arwinda, dan Milna Juwita, dengan pengujian dilakukan oleh Dr Tasrif Akib, Dr Intisari, Dr Arie Martuty, dan Alim Amri MPd.
Langkah ini dinilai sebagai inovasi dalam pendidikan tinggi yang tidak hanya meningkatkan mutu akademik, tetapi juga memperkuat budaya publikasi ilmiah di kalangan mahasiswa.
- Penulis :
- Arian Mesa