Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Camilan Ikan Andini Fish & Food Tembus Pasar Hong Kong Berkat Program UMK Academy Pertamina

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Camilan Ikan Andini Fish & Food Tembus Pasar Hong Kong Berkat Program UMK Academy Pertamina
Foto: Peserta program pelatihan UMK Academy PT Pertamina (Persero) (sumber: PT Pertamina Patra Niaga JBB)

Pantau - Produk camilan kriuk berbahan dasar ikan dari Andini Fish & Food, UMKM binaan Pertamina asal Kecamatan Tawang, Tasikmalaya, berhasil melakukan ekspor perdana ke Hong Kong.

Kesuksesan ini diumumkan oleh Area Manager Comm, Rel & CSR Regional Jawa Bagian Barat (JBB) PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan, dalam keterangan resminya di Jakarta pada Jumat.

Eko menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan UMKM oleh Pertamina mampu memberikan nilai tambah bagi pelaku usaha kecil, termasuk dalam mengelola limbah ikan menjadi produk bernilai jual tinggi.

"Ini sejalan dengan semangat Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam Astacita poin ketiga yakni menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif", ungkap Eko Kristiawan.

UMKM Andini Fish & Food memproduksi camilan ikan kriuk kekinian yang tahan lama dan praktis, serta telah mengantongi sertifikat halal.

Produk ini mulai merambah berbagai kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Depok, dan Surabaya, serta tengah menjajaki pasar Lampung dan Kalimantan.

Didorong Pelatihan Digital dan Dukungan Pendanaan

Andini Fish & Food merupakan peserta dari program pelatihan UMK Academy 2024, khususnya kelas Go Digital yang digagas oleh Pertamina.

Pada tahun 2022, UMKM ini mendapatkan pendanaan sebesar Rp120 juta dari Pertamina untuk pengembangan usaha.

Dana tersebut digunakan untuk memperluas budidaya ikan dari 20 kolam menjadi 40 kolam, yang kini dilengkapi dengan aerator, sistem bioflok, dan alat pengaduk pakan otomatis.

Setelah mengikuti ajang Pertamina SMEXPO, Andini berhasil menambah lima reseller aktif untuk memperluas jangkauan distribusi produknya.

Siti Nurjanah, pemilik Andini Fish & Food, mengatakan "Sebagian besar pesanan berasal dari konsumen yang merupakan pengusaha travel haji dan umrah, karena produk kami ini awet dan praktis".

Lebih lanjut, Siti menambahkan "Kami juga telah menembus pasar internasional, dengan ekspor perdana sebanyak 500 bungkus ke Hong Kong".

Dalam proses produksinya, Andini memanfaatkan hasil budidaya ikan hingga dua kuintal per bulan dan memberdayakan masyarakat sekitar.

Sebanyak sepuluh ibu kampung dilibatkan dalam proses pembersihan, sementara empat orang lainnya menangani bagian produksi dan pengemasan.

Penulis :
Arian Mesa