
Pantau - Tiga mahasiswa Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar meraih hibah riset internasional dari Amerika Serikat melalui skema Rising Explorer Grant yang diberikan oleh The Explorer Club, lembaga eksplorasi ternama berbasis di New York City.
Mahasiswa angkatan 2022 tersebut adalah Piamaemitatuljanna, Siti Lathifatul Aulia, dan Kesya Ayumi Salsabila Rahman, yang berhasil mengajukan proposal riset dengan nilai hibah mencapai Rp25 juta.
Proyek mereka bertajuk "Analyzing Variations of Marine Plankton Shapes as a Form of Environmental Adaptation: A Case Study of the Pangkajene Islands" dan telah diinisiasi sejak Agustus 2024.
Fokus Riset pada Inovasi Ekologi Laut dan Potensi Global
Menurut Ardyansyah Kahar selaku mentor, topik penelitian ini selaras dengan latar belakang keilmuan ketiga mahasiswa, serta mendalami pentingnya keberadaan plankton dalam sistem ekologi laut.
Pemilihan lokasi riset di wilayah Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) didasarkan pada kekayaan ekosistem laut Sulawesi Selatan.
"Laut di Sulawesi Selatan memiliki wilayah yang sangat luas, dan kami memilih wilayah Pangkep sebagai lokasi eksplorasi jenis-jenis plankton yang berperan penting dalam mekanisme ekosistem laut," ujar Ardyansyah.
Plankton dinilai berperan strategis dalam mengurangi dampak pemanasan global, namun sebagian besar riset selama ini masih terbatas pada identifikasi jenis dan jumlah.
Tim riset menekankan perlunya inventarisasi menyeluruh untuk menemukan potensi spesies baru serta menggali kemungkinan pengembangan plankton sebagai produk inovatif dalam menghadapi perubahan iklim.
"Beberapa universitas di luar negeri telah lebih dulu mengembangkan riset-riset semacam ini. Maka pertanyaannya, bagaimana dengan kita di Indonesia, khususnya di wilayah timur yang memiliki potensi kelautan sangat besar?" tambah Ardyansyah.
Riset ini diharapkan menjadi dasar dalam pemetaan distribusi plankton di Kawasan Spermonde dan mendukung konservasi laut secara berkelanjutan.
"Bagi mahasiswa Unhas, khususnya di FIKP, kami berharap program ini dapat menjadi pemicu lahirnya generasi baru yang memiliki semangat tinggi untuk membangun kampus tercinta melalui karya ilmiah dan riset-riset bermakna," pungkas Ardyansyah.
Semangat dan Harapan Generasi Muda Peneliti
Piamaemitatuljanna mewakili tim menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan dana hibah yang diterima.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan antusias atas kepercayaan yang diberikan. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk menjalankan penelitian dengan lebih serius dan berdampak," ucapnya.
Saat ini tim tengah menyusun rencana teknis sebelum pelaksanaan lapangan, termasuk menentukan metode penelitian yang akurat agar data yang diperoleh valid dan ilmiah.
"Plankton merupakan indikator penting dalam ekosistem laut. Kami berharap hasil lapangan nanti bisa memberikan kontribusi ilmiah yang bermanfaat," lanjutnya.
Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lain di FIKP Unhas untuk lebih aktif dalam kegiatan riset dan inovasi yang berdampak global.
Tujuannya agar lebih banyak riset dari Indonesia Timur yang mendapat perhatian internasional dan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan kelautan.
- Penulis :
- Arian Mesa