Pantau - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuka empat jalur seleksi Mandiri untuk tahun 2025 yang masing-masing memiliki karakteristik dan persyaratan berbeda sesuai dengan latar belakang dan kesiapan peserta.
Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Unair, Dr Achmad Solihin SE MSi, menyampaikan bahwa keempat jalur seleksi tersebut adalah Mandiri Prestasi, Mandiri UTBK Plus, Mandiri Reguler, dan Mandiri Kemitraan.
Rincian Jalur dan Persyaratan Seleksi Mandiri Unair 2025
Jalur Mandiri Prestasi diperuntukkan bagi peserta SNBP 2025 yang memilih Unair tetapi tidak lolos seleksi.
Seleksi pada jalur ini dilakukan tanpa tes, hanya berdasarkan portofolio, nilai rapor, serta prestasi akademik dan non-akademik.
Syarat peserta Jalur Mandiri Prestasi meliputi siswa kelas 12 atau lulusan tahun 2025, peserta yang eligible SNBP 2025, dan memiliki kartu peserta SNBP dengan pilihan Unair.
Jalur Mandiri UTBK Plus menyasar peserta dengan nilai UTBK-SNBT 2025 yang belum diterima melalui seleksi nasional.
Peserta pada jalur ini wajib mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) berbasis komputer (CBT) sesuai program studi pilihan.
TKA terdiri dari dua mata pelajaran yang relevan dengan jurusan yang dipilih oleh peserta.
Jalur Mandiri Reguler dapat diikuti oleh peserta yang tidak lolos SNBP baik tahun 2024 maupun 2025.
Pada jalur ini, peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti tes ulang Tes Potensi Akademik (TPA) dan TKA.
Sementara itu, Jalur Mandiri Kemitraan ditujukan bagi peserta dengan rekomendasi resmi dari mitra Unair seperti instansi pemerintah atau perusahaan.
Mitra yang memberi rekomendasi harus berkomitmen untuk menyediakan tempat magang, pengabdian, atau menghadirkan dosen praktisi ke lingkungan Unair.
Namun demikian, hasil tes tetap menjadi penentu utama kelulusan dalam Jalur Mandiri Kemitraan.
Jadwal Pendaftaran dan Imbauan Panitia
Pendaftaran untuk Jalur Mandiri UTBK Plus, Reguler, dan Kemitraan dibuka mulai 13 Mei hingga 4 Juni 2025 pukul 17.00 WIB.
Verifikasi dokumen dapat dilakukan hingga pukul 19.00 WIB, dan pembayaran biaya pendaftaran dapat diselesaikan sampai pukul 21.00 WIB.
Ujian CBT untuk jalur tersebut dijadwalkan berlangsung pada 10–11 Juni 2025.
Hasil seleksi akan diumumkan pada 14 Juni 2025.
Dr Achmad Solihin mengimbau para peserta untuk memilih jalur yang sesuai dengan kemampuan diri, bukan sekadar mengikuti tren atau gengsi.
Ia mencontohkan bahwa peserta dengan nilai rendah yang tetap memilih program studi Kedokteran menghadapi tantangan besar untuk lolos.
Solihin menyarankan peserta mempertimbangkan jalur reguler dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Ia juga menekankan pentingnya integritas dalam seluruh proses seleksi.
"Fokus belajar, jangan sampai tergoda kecurangan. Kerugian justru kembali ke peserta".
- Penulis :
- Arian Mesa
