Pantau - Menjelang Hari Raya Waisak, Stasiun Malang mencatat lonjakan jumlah penumpang yang mencapai 7.743 orang dalam satu hari.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat, pada hari menjelang libur Waisak, terdapat 7.743 penumpang yang keluar masuk di Stasiun Malang.
Jumlah tersebut terdiri dari 3.559 penumpang yang tiba dan 4.175 penumpang yang berangkat dari stasiun tersebut.
"Berdasarkan data hari ini ada 7.734 penumpang, baik yang berangkat maupun tiba di Stasiun Malang," kata Luqman, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
Penambahan Layanan dan Tujuan Favorit
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang, PT KAI Daop 8 mengoperasikan 13 kereta api jarak jauh per hari selama periode menjelang dan saat Waisak.
Dari jumlah tersebut, terdiri dari 11 kereta api reguler dan 2 kereta api tambahan.
"Kapasitas tempat duduk mencapai 6.510 kursi per hari," ucap Luqman.
Sebagian besar penumpang dari Stasiun Malang memilih tujuan ke kota-kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Banyuwangi, dan Jember.
Beberapa kereta api jarak jauh favorit masyarakat dari Stasiun Malang antara lain Kereta Api Matarmaja, Jayabaya, dan Majapahit yang semuanya melayani rute Malang - Pasarsenen, serta Kereta Api Tawangalun (Malang - Banyuwangi) dan Malabar (Malang - Bandung).
Proyeksi Penumpang dan Imbauan
PT KAI memperkirakan total jumlah penumpang di Stasiun Malang selama periode 10 hingga 14 Mei 2025 akan mencapai 34.713 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari 17.493 penumpang berangkat dan 17.220 penumpang tiba.
"Jumlah ini diperkirakan masih akan bertambah seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat hingga akhir masa libur Waisak," tambah Luqman.
PT KAI menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh penumpang.
"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik melalui penambahan jumlah perjalanan, kesiapsiagaan petugas, serta upaya maksimal dalam menjamin keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan," ujar Luqman.
Ia juga mengimbau agar penumpang memastikan data diri saat melakukan pemesanan tiket agar tidak terjadi kendala saat perjalanan.
"Pastikan data yang dimasukkan saat memesan tiket benar dan sesuai, karena minat masyarakat terhadap kereta api selama masa liburan sangat tinggi sehingga ketersediaan tempat duduk cepat berubah," tuturnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
