Pantau - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU), Prof Muryanto Amin, menegaskan bahwa adaptasi dan inovasi adalah kunci utama bagi lulusan perguruan tinggi untuk sukses menghadapi tantangan era digital yang semakin dinamis dan kompetitif.
Pesan tersebut disampaikan dalam prosesi wisuda yang digelar di Auditorium USU, Medan, pada Minggu, 11 Mei 2025.
Gelar Bukan Akhir, Tapi Awal Perjalanan Panjang
Dalam pidatonya, Prof Muryanto mengingatkan bahwa gelar akademik bukanlah akhir dari proses belajar, melainkan awal dari perjalanan panjang yang membutuhkan semangat eksplorasi, pembelajaran berkelanjutan, dan komitmen pada perbaikan diri.
Ia menekankan bahwa USU tidak hanya mencetak lulusan, tetapi membentuk insan akademis yang adaptif terhadap perubahan zaman.
Transformasi digital menjadi agenda prioritas USU, termasuk integrasi teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses pendidikan dan penguatan kurikulum yang sejalan dengan kebutuhan industri 4.0.
Menurutnya, dunia kerja kini telah berubah drastis dan menuntut kemampuan beradaptasi, berpikir kritis, serta inovasi yang berkelanjutan.
Lulusan Didorong Lakukan Reskilling, Bangun Karakter Tangguh
Rektor juga mendorong para lulusan untuk terus mengasah keterampilan lintas disiplin, membangun jejaring global, serta memanfaatkan teknologi digital secara produktif dan etis.
Ia mengajak para wisudawan untuk melakukan reskilling dan upskilling guna menghadapi perubahan yang cepat.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun keunggulan manusiawi seperti rasa ingin tahu, empati, pengalaman, dan ketekunan, yang menjadi nilai lebih di tengah persaingan global.
Dalam dunia kerja yang dinamis, karakter tangguh dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan menjadi modal penting untuk bertahan.
Prof Muryanto menutup pidatonya dengan menekankan bahwa fleksibilitas berpikir, logika yang kuat, dan kemampuan kolaboratif adalah kunci agar lulusan tetap relevan di tengah perkembangan teknologi.
"Satu-satunya cara untuk bertahan adalah terus belajar, menjaga rasa penasaran, dan membangun jejaring seluas mungkin," ujarnya.
- Penulis :
- Gian Barani
