Pantau - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan penolakan tegas terhadap keberadaan organisasi masyarakat (ormas) yang berkedok menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bali.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers di Denpasar pada Senin, 12 Mei 2025.
Gubernur Koster menegaskan bahwa Bali tidak membutuhkan ormas semacam itu karena kondisi keamanan dan ketertiban di Pulau Dewata sudah terjaga dengan baik.
Sinergi Polisi, TNI, dan Pecalang Dinilai Sudah Cukup
Koster menekankan bahwa situasi keamanan Bali saat ini dinilai kondusif berkat sinergi efektif antara aparat Kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Pecalang, yaitu satuan pengamanan adat Bali.
Pemerintah Provinsi Bali pun memastikan tidak akan memberi ruang bagi ormas yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat dengan dalih menjaga keamanan.
Ia menyatakan bahwa komitmen pemerintah daerah adalah menjaga Bali tetap aman dan nyaman bagi seluruh warganya dan wisatawan, melalui sistem pengamanan resmi yang telah terbukti efektif.
- Penulis :
- Gian Barani
