Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Siapkan 65 Titik Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis untuk Warga Kurang Mampu

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pemerintah Siapkan 65 Titik Sekolah Rakyat, Pendidikan Gratis untuk Warga Kurang Mampu
Foto: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama Wakil Gubernur Lampung Jihan Nurlela saat meninjau gedung BPSDM untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat Sementara (sumber: ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa sebanyak 65 titik di Indonesia telah siap menyelenggarakan Program Sekolah Rakyat yang ditujukan untuk membantu masyarakat dari kelompok rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan paling rendah agar memperoleh akses pendidikan secara gratis.

Program ini akan mulai dilaksanakan tahun ini, dengan dukungan penuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sesuai arahan Presiden.

"Tahun ini akan dimulai untuk program Sekolah Rakyat, kemarin ada 53 titik yang sudah siap. Namun saat ini ada tambahan beberapa titik jadi total ada 65 titik," kata Saifullah Yusuf saat memberikan keterangan di Lampung Selatan pada hari Senin.

Proses Persiapan Sekolah dan Perekrutan Tenaga Pendidikan

Di beberapa lokasi, saat ini sedang dilakukan survei terhadap gedung dan fasilitas guna memastikan kelayakan penggunaan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Sekolah Rakyat ini berdasarkan arahan Presiden pelaksanaannya semua di dukung oleh APBN. Sehingga siswa yang belajar di sini semua gratis," ujar Saifullah Yusuf.

Kementerian Sosial tengah menyelesaikan seluruh perencanaan dan memulai proses perekrutan kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan calon siswa Sekolah Rakyat.

"Sekarang dinas sosial bersama Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sedang mulai memetakan calon guru dan kepala sekolah di Bandarlampung dan sekitarnya, sekaligus kami melihat rumah calon orang tua siswa. Ini dilakukan secara simultan sambil menunggu uji kelayakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum," tambahnya.

Tenaga pengajar serta kepala sekolah akan diutamakan berasal dari daerah masing-masing lokasi penyelenggaraan.

"Setelah semua usulan, proses kelayakan, serta proses persiapan Sekolah Rakyat selesai dilakukan setelah itu siswa baru bisa sekolah," pungkas Saifullah Yusuf.

Provinsi Lampung menjadi salah satu wilayah yang hampir siap melaksanakan pembelajaran, dengan lokasi sementara menggunakan gedung BPSDM Provinsi Lampung sebagai sarana belajar awal.

Penulis :
Arian Mesa