
Pantau - Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Jakarta setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan di Brunei Darussalam yang berlangsung pada Rabu, 14 Mei 2025.
Pesawat Kepresidenan PK-GRD yang membawa Presiden lepas landas dari Bandar Udara Internasional Brunei, Bandar Seri Begawan, pukul 14.40 waktu setempat menuju Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam penerbangan kembali tersebut.
Upacara Kenegaraan dan Pertemuan Bilateral
Kunjungan Presiden ke Brunei diawali dengan keberangkatan dari Jakarta sekitar pukul 07.00 WIB dan tiba di Brunei pukul 10.20 waktu setempat.
Setibanya di Brunei, Presiden transit terlebih dahulu di hotel di kawasan Bandar Seri Begawan sebelum diantar ke Istana Nurul Iman oleh Putra Mahkota Kesultanan Brunei, Pangeran Al Muhtadee Billah.
Presiden disambut dengan upacara kenegaraan di Istana Nurul Iman, lalu memimpin pertemuan bilateral bersama Sultan Hassanal Bolkiah.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Brunei, termasuk kerja sama ekonomi dan kebudayaan.
Seusai pertemuan, Sultan Hassanal Bolkiah menyematkan tanda bintang kebesaran tertinggi "Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati" kepada Presiden Prabowo.
Presiden dan delegasi Indonesia kemudian dijamu dalam santap siang kenegaraan di istana.
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan, "Atas nama pribadi dan atas nama Presiden Republik Indonesia, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penerimaan yang luar biasa diberikan kepada kami hari ini dalam kunjungan kenegaraan kami sebagai Presiden Republik Indonesia."
Presiden juga menegaskan pentingnya kunjungan ini bagi hubungan kedua negara, "Kunjungan kali ini tentunya adalah sangat penting bagi kami. Kedua negara, tadi sudah disinggung adalah negara satu rumpun, satu budaya, satu sejarah, satu bahasa, satu agama. Kami bukan merasa, tetapi kami sungguh-sungguh adalah satu keluarga."
Penyambutan dan Kepulangan
Dalam prosesi kepulangan di bandara, Presiden Prabowo dilepas oleh sejumlah pejabat tinggi Kesultanan Brunei, termasuk Menteri Dalam Negeri Dato Seri Setia Awang Haji Ahmaddin, Menteri Luar Negeri II Dato Seri Setia Haji Erywan, dan Menteri Pembangunan Dato Seri Setia Awang Haji Muhammad Juanda.
Hadir pula pejabat militer dan kepolisian Brunei serta Duta Besar Brunei untuk Indonesia, Brigjen (Purn) Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Razak bin Haji Abdul Kadir.
Pejabat Indonesia yang turut hadir di lokasi adalah Duta Besar RI untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaedillah, Atase Pertahanan KBRI Kolonel Inf. Gamma Arthadilla Sakti, dan Dirjen Protokol dan Konsuler Kemenlu RI Andy Rachmianto.
- Penulis :
- Arian Mesa